bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) bakal membangun dua tugu selamat datang. Satu tugu rencananya dibangun di Jalan Arif Rahman Hakim yang berbatasan dengan Kutim. Sisanya berada di Jalan Urip Sumoharjo yang bersebelahan dengan Kutai Kartanegara.
Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUPRK Robysai Manassa Mallisa mengatakan dua tugu nantinya bakal berbeda dengan infrastruktur serupa di Jalan S Parman. “Masing-masing nantinya tidak sama,” kata Robysai.
Kedua tugu selamat datang itu dianggarkan masing-masing Rp865 juta. Mengacu Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), konstruksi tugu menggunakan beton. Lengkap dengan logo ACP. Akan tetapi Robysai memastikan untuk material yang digunakan bisa mengalami perubahan.
“Bergantung kondisi keuangan nantinya,” ucapnya.
Ia pun belum bisa memastikan volume konstruksi tugu. Baik itu ketinggian hingga diameternya. Berkenaan dengan ornamen di tugu nantinya ada nuansa Kaltim. Saat ini Dinas PUPRK masih melakukan perencanaan terkait pembangunan ini. Namun, ia memastikan untuk pembangunan bakal rampung di tahun ini.
“Ada ornamen Kaltimnya. Tetapi pastinya masih menunggu perencanaan,” tutur dia.
Selain pembangunan dua tugu baru, Dinas PUPRK juga bakal memperbaiki Tugu Equator. Pagu anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,7 miliar. Dinas PUPRK bakal mengecek terlebih dahulu aspek yang membutuhkan penanganan.
“Kondisinya rusak jadi membutuhkan perbaikan. Pasti nanti ada pengecatan. Selain itu nanti melihat kondisi lapangan,” terangnya.
Pun demikian dengan Tugu Selamat Datang di Jalan S Parman, pemkot bakal melakukan pengecatan. Mengingat tugu selamat datang merupakan ikon suatu daerah. Pada tahun lalu Tugu Selamat Datang di S Parman mengalami penambahan ornamen.
Diketahui, terdapat 20 tiang yang dipasang, dengan sepuluh tiang untuk masing-masing sisi. Hal itu dianalogikan sebagai tanda hari jadi Kota Bontang. Kemudian pada bagian tiang ditambahkan ukiran dayak yang dilapisi akrilik, sehingga pada malam hari akan menyala.
Sementara ujung tiang diberikan ornamen api yang berbentuk tiga dimensi. Menandakan Bontang sebagai kota industri. Anggaran yang digelontorkan kala itu mencapai Rp1,3 miliar. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post