Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 21 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Duta Travel Klaim Kesalahan Pihak Ketiga

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 30 Oktober 2019, 13:39 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Pengawasan Travel Harus Ketat, Dewan Bakal Panggil Manajemen DTG

Kantor Duta Travel Group. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

“Saat itu, kami sudah bayar Rp 598,7 juta. Termasuk denda pengaturan jadwal ulang. Ini bentuk tanggung jawab saya dan jemaah waktu itu mengetahuinya,” Arbiya, Manager Duta Travel dan Kemitraan 

Pihak DTG mengklaim gagalnya keberangkatan jemaah bukan sepenuhnya salah perusahaan travel-nya. Demi nama baiknya, pihaknya tetap memprioritaskan jemaah yang mau berangkat. 

BONTANG–Duta Baitul Mal selaku anak perusahaan Duta Travel Group (DTG) telah melakukan kesepakatan dengan jemaah umrah yang gagal berangkat, awal bulan ini. Manager Duta Travel dan Kemitraan, Arbiya mengatakan, kegagalan keberangkatan umrah bukan sepenuhnya salah perusahaan travel-nya.

Sebab, sejumlah administrasi telah dilakukan perusahaan tersebut. Salah satunya, pembelian tiket penerbangan Bontang-Jakarta bagi 46 jemaah umrah. Tepatnya pada 1 Oktober lalu.

Namun, Duta Baitul Mal memercayakan pengurusan pembelian tiket Jakarta-Malaysia dan Malaysia-Jeddah kepada pihak ketiga. Termasuk dengan pengurusan VISA dan hotel selama di Makkah dan Madinah.

Baca juga: Duta Travel Janji Kembalikan Dana, Jemaah Ragu

“Kami percayakan pengurusan itu kepada ibu berinisial K dan Bapak Y. Bahkan, ketika kami sampai di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan bertemu dengan Bapak Y selaku perwakilan Ibu K. Dia juga ikut penerbangan bersama kami,” kata Arbiya.

Baca Juga:  Puluhan Jemaah Terlantar, Travel Belum Kantongi Izin

Dia menjelaskan, sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, ternyata waktu penerbangan selanjutnya pukul 04.00 Wita. Sehingga jemaah diarahkan untuk beristirahat terlebih dahulu di hotel. Sayangnya, pemberangkatan tetap tidak dapat dilakukan karena tidak ada tiket.

“Kami tidak bisa check-in. Walaupun VISA sudah keluar. Sehingga saya memutuskan untuk membawa kembali jemaah ke hotel,” ucapnya.

Setelah kejadian itu, mediasi dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Menindaklanjuti dari gagalnya keberangkatan tersebut. Lantas, pemberangkatan dijadwalkan ulang pada tiga hari kemudian. Akan tetapi, jumlah kursi yang kosong tersisa 14 slot.

Arbiya tidak menghendaki jika keberangkatan dilakukan dua gelombang. Walhasil, penundaan kembali dilakukan pada 7 Oktober. Faktanya, puluhan jemaah dari Bontang dan daerah sekitarnya itu kembali gigit jari. Karena terjadi permasalahan pembelian tiket.

Menurut dia, pembelian dilakukan dengan empat kartu kredit luar negeri. Sehingga tidak dapat dibuktikan tanda pembeliannya. “Saat itu, kami sudah bayar Rp 598,7 juta. Termasuk denda pengaturan jadwal ulang. Ini bentuk tanggung jawab saya, dan jemaah waktu itu mengetahuinya,” tutur dia.

Baca Juga:  Travel Umrah Nakal Wajib Dicabut 

Baca juga: Siap Beberkan Data, Shidik Mundur karena Ada Kejanggalan

Ia membantah telah menelantarkan jemaah sewaktu di Jakarta. Mengingat akomodasi, transportasi, dan konsumsi jemaah ditanggungnya. Hasil dari kesepakatan antara jemaah dan Duta Baitul Mal ialah pengembalian biaya seluruhnya.

Ditaksir totalnya mencapai Rp 1,2 miliar. Dengan asumsi rata-rata tiap jemaah mengeluarkan uang senilai Rp 33 juta. Duta Baitul Mal menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari pihak ketiga tersebut. Untuk mengembalikan uang tiket jemaah.

Bahkan, Arbiya telah menggunakan jasa pengacara untuk menelusuri permasalahan ini. “Informasi terakhir ada salah satu orang dari pihak mereka yang akan tanggung jawab. Waktunya secepatnya,” sebut Arbiya.

Dia juga membantah tidak seluruh jemaah meminta pengembalian dana mereka. Sebanyak 20 hingga 25 jemaah tetap meminta untuk pemberangkatan dengan travel resmi lainnya. Langkah ini pun telah dikoordinasikan dengan Kemenag.

“Prioritas yang tetap berangkat karena ini untuk mengembalikan nama baik saya. Saya bukan penipu. Bukti pengiriman untuk pembelian tiket itu ada,” terangnya.

Baca Juga:  Visa Belum Dicabut Travel, Jemaah Khawatir Tidak Bisa Umrah Selamanya

Berkenaan dengan aset DTG yang dijaminkan kepada jemaah memang tidak menutupi total kerugian. Akan tetapi, dia telah menyiapkan penghasilan pribadi lainnya untuk menggenapi penggantian dana itu.

Untuk diketahui, aset perusahaan travel itu berupa tanah di Bontang Kuala ditaksir seharga Rp 100 juta, rumah di Loktuan seharga Rp 100 juta, serta kendaraan roda empat merek BMW dan Innova senilai Rp 100 juta. (*/ak/kri/k8/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: duta travelpenipuan umrahtravel umrah
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan16Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Rabu, 21 April 2021, 09:16 WITA
Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Selasa, 20 April 2021, 20:03 WITA
Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Selasa, 20 April 2021, 16:00 WITA
Capaian Vaksinasi Lansia Melejit

Capaian Vaksinasi Lansia Melejit

Selasa, 20 April 2021, 13:00 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pelaku Terekam CCTv saat Melarikan Diri, Berikut Videonya

Perampokan di Rawa Indah; Pelaku Terekam CCTv saat Melarikan Diri, Berikut Videonya

Selasa, 20 April 2021, 12:13 WITA
Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Selasa, 20 April 2021, 12:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Tiang Pancang Masjid Terapung Masih Kurang

Tiang Pancang Masjid Terapung Masih Kurang

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Rabu, 21 April 2021, 09:16 WITA
Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Selasa, 20 April 2021, 20:03 WITA
Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Selasa, 20 April 2021, 19:00 WITA
2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

Selasa, 20 April 2021, 17:00 WITA
Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Selasa, 20 April 2021, 16:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.