bontangpost.id – Pemkot Bontang berencana koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk menambah jumlah SPBU di Bontang. Kabag Perekonomian dan SDA Setkot Moch Arif Rochman mengatakan di beberapa daerah sudah ada. Pihaknya akan mengajukan usulan itu pada pekan ini.
“Kamis atau Jumat kami akan koordinasi untuk mendorong Pertamina membangun SPBU,” kata Arif.
Pasalnya jumlah SPBU di Bontang terbilang minim. Saat ini hanya terdapat empat SPBU yang aktif yakni Tanjung Laut, Akawy, Kopkar, dan Kilometer Tiga. Satu SPBU yang berada di Jalan KS Tubun atau disebut Bolumbuen juga mulai aktif kendati belum total.
“Ternyata berdasarkan pengamatan masih butuh tambahan SPBU. Tentunya ini membutuhkan peran swasta juga untuk terjun di bisnis demikian,” ucapnya.
Menurutnya kajian untuk kebutuhan SPBU di Bontang belum ada. Saat ini pemkot masih menyusun untuk kajian pertashop. Khususnya yang akan dikelola oleh PT Bontang Migas dan Energi. Namun ini diprediksi membutuhkan waktu lama. Sebab perlu perda penyerahan aset dalam bentuk barang milik daerah. Karena lahan yang dipakai yakni eks Kantor Kelurahan Bontang Kuala.
“Balikpapan saja ada 17 SPBU, sedangkan PPU dengan jumlah populasi yang hampir sama Bontang jumlah SPBU lebih banyak,” terangnya.
Sejatinya pemkot telah mengajukan penambahan kuota sebanyak dua kali. Tepatnya Maret dan Agustus. Namun BPH Migas tidak bisa melakukan penambahan karena kuota sudah ditetapkan di awal tahun. Solusi yang diputuskan ialah menggeser kuota sisa dari daerah lain menuju Bontang.
Kondisi ini sudah dilakukan. Apalagi pada November silam kuota solar untuk Bontang sudah habis. Tetapi pasokan masih bisa hasil penggeseran kuota. Adapun pertalite kuotanya hingga akhir tahun masih ada. Bahkan berdasarkan perhitungan rata-rata konsumsi dari Januari hingga November. Kuota sisa pertalite untuk Bontang masih di atas rata-rata konsumsi tiap bulannya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: