bontangpost.id – Pemkot Bontang bakal menyalurkan bantuan bagi pelajar yakni pemberian paket kuota internet. Tujuannya untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparudin mengatakan, saat ini tahapannya masih proses inventarisasi data. Terutama bagi pelajar yang menggunakan kartu Subscriber Identity Module (SIM) di luar provider ditunjuk.
“Jadi ini masih mendata siswa yang menggunakan sim card berbeda. Nantinya akan dilakukan migrasi,” kata Saparudin, kemarin (2/8/2020).
Menurutnya dibutuhkan data akurat. Pasalnya, data ini berhubungan langsung dengan nominal anggaran yang harus digelontorkan Pemkot Bontang. Sesungguhnya provider yang diajak kerja sama telah mengantongi data awal. Namun, angka yang disodorkan hanya jumlah pelajar secara rutin mengikuti pembelajaran daring.
Tahapan ini menjadi kewenangan pihak sekolah. Mengingat satuan pendidikan mengetahui informasi detail siswa sehubungan PJJ. Termasuk ada kategori pelajar yang menggunakan skema kombinasi (daring dan luring) berdasarkan data yang dihimpun Disdikbud Bontang.
“Jangan sampai yang tidak diberi ternyata tidak rutin mengikuti pembelajaran daring. Ini pasti akan menimbulkan polemik. Data skema kombinasi ini harus diklirkan,” ucapnya.
Disdikbud sebenarnya menargetkan pemberian bantuan dilakukan bulan ini. Akan tetapi, Pemkot tidak mau terburu-buru dalam bekerja. Pasalnya jika terdapat kekeliruan bakal menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
“Kami tidak mau grusa-grusu,” ungkapnya.
Nantinya tiap siswa bakal mendapat bantuan kuota 8 gigabyte tiap bulannya. Nominal itu difokuskan bagi kuota video telekonferensi. Sehingga tidak disalahgunakan pelajar untuk dihabiskan di luar skema pembelajaran.
“Kami memilih kuota khusus untuk video telekonferensi karena itu yang dibutuhkan siswa saat ini saat PJJ,” tutur dia.
Bantuan ini menyasar pelajar di jenjang SD hingga SMP. Di seluruh angkatan kelas. Baik sekolah negeri maupun swasta. Berdasarkan hasil inventarisasi sementara Disdikbud Bontang tercatat 22.762 pelajar dominan mendapatkan pembelajaran lewat daring selama ini. Dari total 27.424 siswa SD dan SMP di Kota Taman. (*/ak/rdh/kpg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda