BONTANG – Gara-gara epilepsi kambuh, Seorang nelayan Kapal Bagang Putra Raja bernama Abdul Rahman (36) warga RT 05 Kelurahan Loktuan, terjatuh dari atas kapal yang ditumpangi Rabu (6/6) subuh. Bahkan hingga sore kemarin, mayat pria yang karib disapa Bade ini belum ditemukan. Bade diinformasikan terjatuh dari bagang di perairan Selambai, dengan titik koordinat PD PSS º9’41.8104” E 117º32’10.572”.
Menurut paman korban yang juga bernama Abdul Rahman (63), Bade tidak memiliki pekerjaan tetap. Terkadang dia berlayar mencari ikan, kadang juga kerja sebagai kuli. Siceritakan sang paman, Selasa (5/6) lalu sekira pukul 17.00 Wita, Bade pergi melaut bersama ABK Bagang Putra Raja lainnya yang terdiri dari kurang lebih 10 orang. “Tiba-tiba subuh tadi (kemarin, Red.) sekira pukul 04.00 Wita setelah sahur dapat kabar kalau Bade hilang,” jelas Abdul Rahman saat ditemui di wilayah Selambai, Rabu (6/6) kemarin.
Kabar tersebut pun dia dapatkan dari kakak korban kalau adiknya jatuh ke laut dan hilang. Abdul sendiri mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum hilangnya Bade di laut. Hanya saja, Abdul mengakui bahwa Bade telah lama mengidap penyakit epilepsi. “Sudah lama ada penyakit ayan Bade itu, kalau kambuh mulutnya sampai mengeluarkan busa,” ujarnya.
Namun demikian, sebelum Bade berangkat ada hal yang tidak biasa dilakukan. “Saya melihat sebelum melaut Bade sempat duduk di kursi dan seperti sedang membaca doa, padahal biasanya tidak seperti itu,” ungkapnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan-Kaltimra, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga, Oktavianto membenarkan pihaknya telah mendapat laporan orang hilang di laut Selambai.
Dijelaskannya, Selasa sore korban berangkat dari laut Selambai menuju dekat Pos Teluk Pandan. Sekira pukul 04.00 Wita korban jatuh dari kapal. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar sudah melakukan pencarian namun belum ditemukan. “Sedangkan ciri-ciri kapal memiliki lampu bagang yang masih menyala dan lambung kapal warna abu-abu,” ujarnya.
Kata dia, korban dilaporkan terjatuh dari Bagang di sekitar wilayah Loktuan-Selambai, saat akan menindahkan Bagang dengan perahu motor bersama rekan-rekan korban. Saat proses penarikan bagang tersebut korban terjatuh dari bagang yang sedang ditarik. “Awalnya, sempat dilaksanakan upaya peryelamatan namun korban sudah tidak dapat ditemukan dan akhirnya laporan di terima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan untuk kemudian diteruskan ke Pos SAR Kutim guna tindak lanjut pelaksanaan Operasi SAR,” bebernya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan Bripka Ahmad Bajuri mengatakan, sejak pukul 08.00 Wita Rabu pagi, para keluarga dan masyarakat Selambai ikut bersama tim gabungan untuk melakukan pencarian jasad korban. “Kami masih menunggu info, namun sampai saat ini belum ada info ter-update,” ujarnya.
Diketahui, pencarian dilakukan oleh Pos Pencarian dan Pertolongan Kutai Timur (Kutim), Polair Polres Bontang, Koramil Bontang, BPBD Bontang, TNI AL Bontang, PMI Bontang serta keluarga korban. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: