BONTANG – Guna melihat langsung perkembangan realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bagi masyarakat, Pupuk Kaltim lakukan peninjauan lokasi binaan melalui agenda Management Goes To Community di Kelurahan Guntung, Minggu (30/9). Kegiatan itu dipimpin Direktur Komersil Pupuk Kaltim, Gatoet Gembiro Neogroho didampingi jajaran manajemen perusahaan.
Diawali kunjungan ke Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mekarsari, di Jalan Tari Gantar, RT 7, Kelurahan Guntung. Tak hanya peninjauan dan evaluasi, Pupuk Kaltim turut menyalurkan bantuan infrastruktur bagi Kube Mekarsari. Berupa perluasan ruang produksi kompos dan alat diskmill (pencacah) dengan total Rp 54,7 juta.
Pada kesempatan itu, Ketua Kube Mekarsari, Rahmawati menyampaikan, jika pembinaan Pupuk Kaltim melalui usaha pengomposan yang selama ini berjalan, mampu memberi manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Utamanya dalam menekan angka kemiskinan, dengan bergabungnya ibu rumah tangga menjadi anggota Kube Mekarsari.
“Sesuai asas manfaat, kami juga telah memberikan pelatihan bagi masyarakat di enam kelurahan se-Bontang Utara. Sekaligus menjadi upaya kami untuk perluasan mendapat bahan baku, dengan kerja sama masyarakat di wilayah lain,” tambah Rahmawati.
Selanjutnya, rombongan mendatangi Rumah Tanaman Obat Keluarga (Toga) Enggang Herbal, di Jalan Tari Enggang, RT 06, Kelurahan Guntung. Di lokasi itu, Manajemen Pupuk Kaltim langsung meninjau berbagai jenis tanaman obat yang dikembangkan, termasuk proses produksi dan hasil dari Toga Enggang Herbal. Pupuk Kaltim juga menyerahkan bantuan infrastruktur rumah produksi senilai Rp 132,46 juta.
Diungkapkan Gatoet, Management Goes to Community dilaksanakan Pupuk Kaltim secara berkala dengan meninjau langsung lokasi CSR binaan perusahaan. Hal itu guna memastikan penerapan CSR Pupuk Kaltim sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini sebagai sarana evaluasi bagi Manajemen Pupuk Kaltim, terkait kendala maupun hal lain yang berdampak pada perkembangan CSR binaan. Agar bisa menindaklanjuti untuk pembinaan lebih luas dan terfokus.
“Inti dari kegiatan ini, kami bisa mengetahui apakah binaan Pupuk Kaltim mendapat pendampingan yang benar, serta mampu berkembang dengan baik. Sehingga ke depan kita bisa mengembangkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” terang Gatoet.
Dari hasil peninjauan, dua CSR binaan Pupuk Kaltim dinilai Gatoet berjalan sesuai harapan, utamanya mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. “Ini sebuah kebanggaan bagi Pupuk Kaltim, karena perhatian dan pembinaan yang selama ini dilaksanakan mampu menampakkan hasil siginifikan, baik kesejahteraan masyarakat maupun pengembangan kapasitas SDMnya,” tutur Gatoet. (*/vo/nav/ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: