bontangpost.id – Satu-satunya perwakilan Bontang, Kalimantan Timur, Evi harus tersenggol dari kompetisi Liga Dangdut Indonesia (Lida), Rabu (9/6/2021) malam. Kendati tersingkir dari ajang pencarian bakat tersebut, dara 19 tahun ini masih punya satu asa untuk kembali ke kompetisi; memberikan penampilan terbaik dalam konser wild card.
Kakak kandung Evi, Sunadi menjelaskan, adiknya masih punya kesempatan kembali ke panggung bila ia mampu meyakinkan publik dan juri dalam konser wild card. Sebabnya, selain harus memberikan penampilan terbaik, juga dibutuhkan dukungan publik melalui sms dan vote di aplikasi Shopee.
”Harus imbang antara perolehan suara dan penampilan,” kata Sunadi ketika berbincang dengan bontangpost.id, Kamis (10/6/2021) siang.
Konser wild card itu akan digelar bila seluruh kontestan di group 4 telah tampil. Kesempatan itu, sebutnya, hanya diberikan kepada mereka yang tersingkir dari 12 besar kompetisi Lida 2021. Sebabnya, kendati sudah tersingkir, Evi tetap bertahan di asrama. Sembari menunggu konser wild card dihelat.
”Hitungannya ini Evi tersingkir di babak 10 besar,” katanya.
Lebih jauh, sejak tampil di babak 70 besar, hingga tersingkir dalam result show babak 12 besar, secara umum penampilan Evi sangat baik. Bahkan terus menunjukkan progres positif. Baik dari olah vokal, pembawaan, dan penjiwaan lagu. Komentar dewan juri cukup baik. Kualitas Evi tak diragukan. Terbukti, beberapa polling sms Evi berada di deretan bontot, tapi selalu diselamatkan hak veto juri. Yang ditandai dengan pemberian standing ovation (SO).
”Tapi lagi-lagi, kualitas saja tidak cukup. Ini juga butuh dukungan SMS,” kata Sunadi yang juga berprofesi sebagai musisi.
Adapun dalam result show semalam, Evi membawakan lagu Madu Merah Itje Trisnawaty. Kala itu ada 3 kontestan tampil. Selain Evi dari Bontang yang juga wakil Kalimantan Timur. Ia juga bersaing dengan dua kontestan lain dari Nusa Tenggara Barat dan Maluku.
Dalam konser terakhir itu, kualitas olah vokal Evi tak dikomentari dewan juri. Tapi ia mendapat catatan soal ekspresi wajah ketika membawakan lagu.
Evi menjadi satu-satunya wakil Kaltim yang mendapat kesempatan ke konser wild card. Sebabnya Sunadi berharap publik dapat mendukung adiknya ketika nanti tampil di wild card. Sebab inilah jalan satu-satunya untuk kembali ke kompetisi Lida 2021.
”Kami sangat berharap dukungan masyarakat. Insya Allah, Evi bisa membanggakan Kaltim,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: