Pelindo Mendukung Sesuai Tupoksi
BONTANG – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Bontang akan dimeriahkan dengan pameran atau expo serta Bontang City Carnival (BCC). Karena tahun ini pelaksanaan Expo dilakukan di Pelabuhan Umum Loktuan, pihak PT Pelindo IV Cabang Bontang pun siap mendukungnya sesuai tugas, pokok, dan fungsinya (tupoksi).
Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, setiap hari panitia perayaan HUT Bontang ke-18 yang diketuai oleh Asisten Bidang Pemerintahan M Bahri terus melakukan rapat koordinasi di Pemkot Bontang. Rapat dilakukan untuk menyiapkan segala sesuatunya, baik lomba juga pesertanya. “Insya Allah ini semata-mata untuk memeriahkan Kota Bontang,” jelas Basri saat ditemui Kamis (19/10) lalu.
Untuk kategori yang dilombakan yakni tampilan setiap stand yang berpartisipasi dalam pameran tersebut. Apalagi, Expo ini diikuti oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Bontang. Tak hanya OPD, ada satu lokasi khusus untuk stand para BUMN yang ada di Bontang. Termasuk pedagang kaki lima yang akan tetap diakomodir namun dibedakan penempatannya.
Sementara itu, untuk Bontang City Carnival kali ini, Basri belum dapat menyebutkan kapan waktu pastinya. Pasalnya, dari panitia belum ada yang melaporkan hasil rapat. “Karena baru kemarin (Rabu, red) rapatnya dilakukan di kantor, pak Bahri yang lebih mengetahuinya,” ujar Basri.
Di tempat terpisah, General Manager PT Pelindo IV Cabang Bontang Hardin Hasyim mengatakan pihaknya mendukung penuh rencana Pemkot Bontang yang akan menggelar Expo di Pelabuhan Umum Loktuan. Dikatakan dia, pihaknya akan mengikuti instruksi Wali Kota. Dirinya hanya berharap dan berkeinginan melaksanakan instruksi wali kota sesuai tupoksi mereka. “Kami dukung dan membantu dengan aktif dalam batasan kewenangan yang ada,” ujar Hardin saat ditemui Jumat (20/10) kemarin.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman yang dilakukan oleh PLN saat Expo berlangsung. “Sebenarnya genset milik pelabuhan kami coba lagi dan ternyata masih berfungi,” ujarnya.
Hardin hanya merasa khawatir jika saat Expo berlangsung, ada kapal penumpang yang masuk. Tak bisa dibayangkan bagaimana padatnya lalu lintas serta tempat parkir pengunjung. Atas kekhawatiran itu pun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjamin lintasan pelabuhan dan barang serta rekayasa jalur lalu lintas yang nantinya dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
“Hal yang menggembirakan, selama expo berlangsung yakni tanggal 1 sampai 5 November, kapal yang datang hanya KM Egon di tanggal 3, prediksi kami banyak penumpang turun. Tetapi Alhamdulillah hanya satu kapal,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: