Kepala UPT Sebut Tak Pernah Ada Aduan
SANGATTA – Pedagang di Pasar Induk Sangatta (PIS) mengeluh lantaran listrik dan air bersih yang kurang lancar ke lapak mereka.
Padahal, listrik tak dapat dipisahkan dari pedagang. Sebab sangat dibutuhkan untuk penerangan dan kebutuhan lainnya. Begitupun dengan air digunakan untuk membersihkan dan mencuci ikan.
Salah satu pedagang ikan yang sudah bertahun-tahun berjualan ialah M Aris warga Sangatta Selatan. Ia mengaku rutin membayar biaya lapak, listrik, dan air setiap bulannya dengan total Rp 245 ribu.
Namun, pada kenyataannya, listrik dan air sering mati. Bahkan, ia kerap membeli air untuk kebutuhan di pasar. Listrik sebagai penerangan juga mengambil aliran di tempat lain.
“Kita sering mengadu ke pengelola tapi alasannya tidak cukup dana. Padahal rutin bayar setiap bulan,” ucapnya Aris.
Dijelaskannya, pembayaran dengan fasilitas yang diberikan tidak sesuai.
Dengan membeli air dan menyambung listrik dari tempat lain, pedagang harus kembali mengeluarkan biaya.
“Sudah bayar 245 ribu. Kita harus bayar lagi untuk sambungan dan beli air. Mau pake lampu apa kita kalau tidak menyambung di tempat lain,” akunya.
Pedagang ikan meminta perhatian dari pengelola pasar maupun pemerintah terkait persoalan air dan listrik yang sulit didapatkan pedagang.
“Kita bayar buta-buta saja. Sudah sering kita masuk ke pengelola tapi tidak direspon kayak dipermainkan aja kita,” cetusnya.
Rais pedagang ikan lainnya juga menambahkan, kepala UPT maupun pengelola pasar juga jarang memantau pasar. Sehingga apa yang menjadi masalah tidak diketahui.
“Kepala pasarnya jarang kelihatan.
Ini pasar induk Sangatta loh tapi tidak diperhatikan. Tolong sampaikan itu,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT PIS Kohari membantah jika penjual ikan sudah melaporkan persoalan tersebut. Sejauh ini kata Dia belum ada keluhan terkait listrik dan air.
“Pasti kami catat kalau ada aduan masuk. Kalau masalah air memang ada kerusakan pipa. Untuk listrik bukannya tidak pernah menyala, saya juga sering menyampaikan ke penjual ikan kalau siang matikan aja lampunya karena boros,” pungkasnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: