BONTANGPOST.ID, Semarang – Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar yang tewas ditembak polisi mendapat simpati dari banyak kalangan.
Di halaman SMKN 4 Semarang, tempat Gamma menimba ilmu, karangan bunga berjejer sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya korban.
Gamma diketahui meninggal setelah pinggulnya terkena tembakan oknum polisis yang diduga Bripka R di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu malam (24/11/2024).
Ia sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
Profil Gamma Rizkynata Oktafandy
Sementara sang ayah, tinggal di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Gamma berusia 16 tahun.
Riwayat Pendidikan Gamma Rizkynata Oktafandy
Gamma merupakan pelajar kelas XI Jurusan Teknik Mesin 2 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Semarang.
Dilansir dari berbagai sumber, Gamma Rizkynata Oktafandy dan timnya baru saja memenangkan Porsimaptar Akademi Kepolisian (Akpol) kategori lomba PBB, Oktober 2024.
Gamma di Mata Teman Dekat
Oleh para teman dekatnya, anggota Paskibra tersebut dikenal sebagai sosok yang baik dan bukanlah anak yang nakal.
“Kami kenal waktu sama-sama di paskib sejak sekitar 5 bulan lalu. Dia Paskibra aktif, sering ngebuat lucu-lucuan, dia nggak nakal, baik orangnya. Sejak kenal dia, saya nggak pernah dia itu kreak, tawuran, nggak pernah kayak dia nakal-nakal nggak pernah,” ungkap Fajar, sahabat Gamma, Selasa (26/11).
Fajar kaget Ketika menderngar sahabatnya tersebut tewas. Dia kali terakhir bertemu dengan sahabatnya itu pada Sabtu (24/11/2024) siang hingga sore.
Pada Minggu sore, dia mendapat informasi sahabatnya itu meninggal dunia. “Tiba-tiba aja diinfoin meninggal, nggak ada kronologinya,” tandasnya.
“Saya nggak percaya, dia nggak pernah ikut tawuran. Nggak percaya, saya malah teman dekatnya, saya sering lihat kesehariannya dia gimana, pas main-main sama dia terus,” ujar Fajar Septian.
Fajar menyebut, Gamma Rizkynata Oktafandy memang hobi modifikasi motor. “Tapi bukan yang drag-dragan (kebut balap liar). Dia memang teknik mesin, saya otomotif,” lanjut dia.
Gamma Menurut Pihak Sekolah
Hal senada juga diungkapkan pihak sekolah. Staf Kesiswaan SMKN 4 Semarang Nanang Agus B menegaskan bahwa Gamma merupakan siswa yang baik dan berprestasi.
Melihat rekam jejaknya selama menempuh Pendidikan di sekolah, Nanang meragukan keterlibatan Gamma dalam kelompok gangster. “Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: