BONTANG – Peristiwa ini patut menjadi perhatian para orang tua agar lebih jeli mengawasi anaknya bermain. Pasalnya, gara-gara sekumpulan bocah bermain kembang api, sebuah gudang di Jalan Selat Gaspor II, ludes dilalap Si Jago Merah, kemarin (22/5). Kejadian yang terjadi di RT 34, Kelurahan Tanjung Laut ini sontak membuat warga sekitar panik.
Kh, salah satu anak di lingkungan sekitar mengatakan, sebelum gudang terbakar beberapa rekannya sedang menyalakan kembang api di lokasi kejadian. Pembakaran kembang api itu diakuinya digagas oleh anak berinisial Ic.
“Jumlah yang bermain tadi ada sekitar lima anak lebih, mereka berdiri di depan pintu gudang tersebut,” kata Kh sembari menunjuk lokasi tempat menyalakan kembang api.
Lantas dilanjutkan Kh, kembang api yang sudah menyala itu kemudian dilempar oleh kawan-kawannya ke dalam gudang. Setelah dilempar, mereka pergi meninggalkan tempat kejadian untuk bermain bola.
“Tiba-tiba ada asap, kami langsung berlari ke gudang ini kembali dan benar terjadi kebakaran,” ujarnya.
Cici Eka Jayanti, warga RT 34, mengaku anak-anak sekitar memang sering menyalakan kembang api. Bahkan sejak siang hari anak-anak sudah menyalakannya. “Saya sudah pernah bilangin kepada mereka supaya jangan bermain kembang api itu berbahaya,” ungkapnya.
Terkadang lanjut Cici, lokasi tempat bermain kembang api terjadi di bagian belakang gudang. Mengingat terdapat sela antara gudang dengan rumah warga lainnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Ambo Saka mengatakan, tiga armada dikerahkan untuk memadamkan api. “Empat menit setelah dapat laporan kami langsung berangkat menuju lokasi kejadian,” kata Ambo saat ditemui Bontang Post di lokasi terjadinya kebakaran.
Disdamkartan membutuhkan waktu 36 menit untuk memadamkan api. Diakuinya, kendala selama pemadaman ialah banyaknya warga yang berkerumun dan parkir motor yang menghalangi akses mobil pemadam.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian akibat peristiwa ini. “Nanti ada tim tersendiri yang akan turun untuk menaksir jumlah kerugian. Jelasnya satu bangunan gudang ini rusak,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: