bontangpost.id – Tingkatkan kompetensi dan standarisasi karyawan dalam mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkup perusahaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar pelatihan dan sertifikasi bagi tujuh analis laboratorium di bidang Skema III Air Proses Pabrik. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pupuk Kaltim selama lima hari, pada 12-15 Desember 2022.
Ketua LSP Pupuk Kaltim Widodo, mengungkapkan pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan sebagai upgrading skill para analis, agar mampu meningkatkan kinerja di laboratorium perusahaan dengan lebih optimal. Tahap awal sengaja dilakukan pelatihan, agar para analis lebih siap mengikuti uji sertifikasi dengan penyegaran kembali pengetahuan yang dimiliki untuk penguatan kapasitas.
“Sertifikasi dilakukan langsung para asesor LSP Pupuk Kaltim yang berkompeten di bidangnya, termasuk materi pelatihan untuk penguatan kapasitas para analis,” kata Widodo.
Menurut Widodo, sertifikasi profesi penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus mendorong analis laboratorium yang andal, sehingga dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan melalui pengembangan kapasitas keilmuan yang dimiliki. Sertifikasi analis laboratorium merupakan salah satu dari 11 unit kompetensi di lingkungan Pupuk Kaltim, yang secara bertahap akan dilaksanakan menyeluruh.
“Dari sertifikasi yang dilakukan, seluruh analis laboratorium Pupuk Kaltim dapat memiliki pengetahuan dan standar kompetensi yang sama dalam melaksanakan pekerjaan. Khususnya pada skema III air proses pabrik,” tambah Widodo.
Asesor sekaligus instruktur LSP Pupuk Kaltim Lossi Hotmaida Simanjuntak, menyampaikan para analis yang mengikuti sertifikasi terlebih dulu akan dibimbing untuk penguatan kapasitas, yang selanjutnya dilakukan pengujian kelayakan dan sertifikasi. Seluruh instruktur dan asesor dipastikan berkompeten sesuai skema sertifikasi, yaitu Skema III Air Proses Pabrik.
“Seluruh asesor telah melalui prosedur pelaksanaan asesmen, dan telah mengikuti pelatihan serta sertifikat kompeten dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ucap Lossi.
Mewakili VP Laboratorium Pupuk Kaltim, AVP Laboratorium Kontrol 1 Nur Hajianto, mengungkapkan sertifikasi dan uji kompetensi sangat penting bagi karyawan untuk meningkatkan daya saing, melihat besarnya tantangan industri masa kini. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan memfasilitasi karyawan untuk sertifikasi profesi melalui LSP Pupuk Kaltim, agar seluruh unit kompetensi di lingkungan perusahaan dapat tersertifikasi secara optimal.
Terlebih di unit laboratorium, kapasitas analis yang tersertifikasi merupakan salah satu poin penting yang difokuskan dalam meningkatkan pencapaian kinerja. Bahkan setiap tahun laboratorium Pupuk Kaltim secara bertahap memfasilitasi proses sertifikasi, sebagai pembuktian tenaga analis yang dimiliki perusahaan sangat kompeten di bidangnya.
“Kami pun berupaya kegiatan sertifikasi dapat terus berkelanjutan, mengingat jaminan mutu produk Pupuk Kaltim salah satunya tergantung dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan,” ungkap Nur Hajianto.(*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: