bontangpost.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya gempa berkekuatan 4,8 skala richter lewat laman medsosnya, Selasa (13/2/2024) pagi. Gempa terjadi Selasa (13/2/2024), pukul 08.22 WIB, atau pada pukul 09.30 WITA. Titik gempa, 19 kilometer Timur Laut, Banjar, Kalsel.
Mengacu laman BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus. Berdasarkan estimasi peta guncangan (shake map), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala).
Kemudian, Kota Sampit, Pulang Pisau, dan Palangkaraya Provinsi Kalteng. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa seperti ada truk yang melintas.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Seorang warga asal Jalan Malkon Temon, Banjarmasin Utara, Johanie mengaku tidak mengira bahwa apa yang dirasakannya ternyata gempa.”Saya kira cuma pondasi rumah sendiri yang goyang. Setelah melihat pengumuman, baru tahu bahwa ternyata ada gempa,” tambahnya.
Senada dengan Gusti Raha Fuadana, mengaku merasakan adanya gempa. “Aku sempat merasakan goyangan selama dua detik,” ujar warga asal Handil Bakti, Barito Kuala.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari BPBD Banjarmasin. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post