bontangpost.id – Semangat inovasi terus ditanamkan Pupuk Kaltim bagi para karyawan di seluruh unit kerja, baik di pusat produksi di Bontang, maupun di seluruh wilayah distribusi perusahaan. Ragam inovasi tersebut diapresiasi melalui kegiatan Pupuk Kaltim Innovation Awards (PIA).
PIA merupakan kegiatan internal perusahaan yang menampilkan berbagai inovasi dari berbagai unit kerja, diikuti tidak hanya oleh karyawan organik, tapi juga karyawan nonorganik, anak perusahaan, dan yayasan.
Tahun ini merupakan PIA ke-32, dilaksanakan secara virtual dan live di Hotel Grand Equator Bontang, Senin (26/10/2020), dengan mengusung tema Innovation Without Limmits.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan bahwa tema ini sangat tepat mengingat tingginya persaingan saat ini yang mengharuskan setiap pelaku bisnis harus terus menciptakan peluang melalui berbagai inovasi. Untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan dan menemukan keputusan-keputusan yang efektif dan efisien.
“PIA menjadi bukti kepedulian Pupuk Kaltim terhadap budaya mutu dan inovasi di perusahaan,” kata Rahmad.
Ia mengapresiasi pencapaian PIA tahun ini melihat peningkatan keikutsertaan gugus dan nilai penghematan yang berhasil dicapai.
“Ini menjadi bukti bahwa inovasi sudah menjadi bagian dari kehidupan Pupuk Kaltim,” kata Rahmad.
Dia juga mengajak para inovator-inovator Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi dan menemukan jawaban-jawaban atas tantangan-tantangan masa depan. Karena menurut Rahmad, tantangan-tantangan di industri pupuk berbagai macam dan kompleks, mulai dari semakin majunya industri pertanian, berubahnya global supply chain dan kebijakan Pemerintah terhadap pupuk.
Rahmad juga membakar semangat karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim, dengan mengajak untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada. Membuktikan bahwa di manapun Pupuk Kaltim berada, tetap menjadi yang paling hebat, luar biasa dan selalu menjadi juara.
“Saya yakin masa depan Pupuk Kaltim semakin cerah dan semakin besar. Pasti bisa menghadapi apapun tantangan di depan. Kita pasti bisa menjadi nomor satu dan menjadi juara,” tegas Rahmad.
Sementara itu, Ketua Panitia PIA Ke-32 Tahun 2020, Dwi Agung Wibowo juga mengatakan bahwa tema Innovation Without Limits dipilih mengingat saat ini inovasi memang telah menjadi budaya di Pupuk Kaltim dan terus digiatkan oleh karyawan.
PIA digagas untuk mewadahi proses transfer knowledge karya mutu di lingkungan perusahaan, sekaligus mempromosikan karya mutu terbaik. Selain mendorong semangat dan inisiatif melakukan inovasi, perbaikan, serta penyempurnaan dalam proses produksi, proses bisnis, serta kualitas produk, dan jasa di semua lini perusahaan tanpa mengabaikan efektifitas serta efisiensi.
“Inovasi bisa dihasilkan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja, tanpa terbatasi oleh jarak, ruang, dan waktu,” terang Agung.
Mengingat kondisi di tengah pandemi saat ini, dimana aktivitas terbatas dan dituntut untuk saling menjaga jarak dan diri, Agung menyebut kondisi ini tidak menyurutkan semangat pegiat inovasi Pupuk Kaltim untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah gugus yang mengikuti PIA. Pada 2019 sebanyak 220 gugus terlibat dalam PIA dan pada tahun ini meningkat menjadi 314 gugus, dengan total peserta sebanyak 852 orang. 314 gugus ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu FAME sebanyak 79 gugus, SS 46 gugus, SSG 99 gugus, GKM 51 gugus, dan PKM 39 gugus.
Begitu juga dengan nilai penghematan yang mengalami peningkatan tajam, senilai Rp 12,98 miliar pada 2019 menjadi Rp 51,73 miliar pada 2020.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat. Semoga semangat inovasi tidak berhenti sampai hari ini, namun terus tumbuh berkesinambungan di tahun-tahun mendatang,” terang Agung. (nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: