SANGATTA – Gudang pengepul barang bekas UD. Logam Jaya milik Puput (24) di Jalan APT Pranoto RT 39 Sangatta Utara Kutim, terbakar, Senin (20/8) sore.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atupun luka. Meskipun demikian, peristiwa itu memicu kepanikan warga sekitar, mengingat lokasi gudang yang berdekatan dengan areal pemukiman.
Saat diwawancarai, saksi pertama yang merupakan istri dari pemilik usaha yang telah digelutinya selama lima tahun itu, Fitri (23) memperkirakan kebakaran terjadi pukul 16.30 wita. Kejadian itu menyebabkan hangusnya sebagian besar barang bekas yang terdapat di dalam gudang.
“Awalnya saya mendengar suara api membakar benda, saya kira ada orang lagi bakar sampah. Ternyata saat keluar rumah, gudang saya sudah dikepung api,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta pertolongan pada tetangga terdekat dengan berteriak-teriak. Menarik perhatian warga, mereka langsung membantu memadamkan api yang sebagian sudah melahap kardus dan buku bekas.
“Saya kaget dan panik sekali, karena tidak ada satupun orang di rumah. Hanya sendirian, mana saya sedang sakit pula. Terus telpon suami yang sedang mengantar pulang, akhirnya dia pulang dan membantu pemadaman,” terangnya.
Dirinya tak mengetahui pasti dugaan penyebab api. Namun ia mencurigai adanya puntung rokok sisa yang menjadi api besar. Rumah tinggal pemilik yang berjarak kurang lebih 20 meter dari gudang pun nyaris terbakar. Beruntung, tindakan cepat tanggap memutus penyebaran api.
“Kami punya sekira 15 pekerja, saya tidak tahu dari puntung rokok atau apa, namun saat api membara memang sudah tidak ada yang orang di sini,” ungkapnya.
Barang bekas seberat kurang lebih tiga ton itu rencananya akan dikirim ke Samarinda. Namun adanya kejadian seperti ini, ia harus mengurungkan niatnya sementara waktu.
“Kardus ini sedang dalam proses pres, setelah ini rencananya akan dikirim. Tapi ya sudah, harus gimana lagi,” tuturnya.
Menurut pantauan wartawan, sekira lima armada pemadam dikerahkan. Tidak sampai satu jam, api berhasil dikendalikan. Hanya saja pemadam terus berupaya memastikan tidak ada api yang tersisa di kertas-kertas bekas. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post