Gunung Ruang di Sulut Meletus Lagi, Tujuh Bandara Ditutup Sementara

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Maluku Utara, Selasa (30/4). (BNPB/Antara)

bontangpost.id – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM). Yakni informasi penerbangan terkait penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi.

Langkah itu diambil sehubungan adanya erupsi Gunung Ruang pada Selasa (30/4) pukul 01.30 wita dengan tinggi letusan teramati kurang lebih 2.000 meter dan menyebar ke arah utara. Itu sesuai dengan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

”Dihimpun dari data sementara, terdapat total 50 penerbangan yang terdampak di tujuh bandara tersebut. Yaitu 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, dengan jumlah penumpang sekitar 3.842 pax,” kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro seperti dilansir dari Antara, Rabu (1/5).

Pertama, Bandara Gorontalo (WAMG) ditutup sejak 30 April 13.17 witas sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 wita. Kedua, Bandara Siau/Sitaro (WAMO) ditutup sejak 30 April 10.49 wita sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 wita.

Ketiga, Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) ditutup sejak 30 April 10.48 wita sampai dengan 1 Mei pukul 12.00. Keempat, Bandara Tahuna/Naha (WAMH) ditutup sejak 30 April 10.42 sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 wita.

Kelima, Bandara Pohuwato (WAFZ) ditutup sejak 30 April 12.02 sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 wita.

Keenam, perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM) diperpanjang penutupannya sejak 30 April pukul 11.13 sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 wita.

Ketujuh, Bandara Pogogul (WAFY) ditutup sejak 30 April pukul 15.28 sampai dengan 1 Mei pukul 18.00 wita.

”AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait untuk informasi ter-update dan dampak erupsi Gunung Ruang untuk keselamatan dan keamanan penerbangan,” ucap Hermana.  (*)
Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version