BONTANG – Penderitaan yang dialami warga Palestina lantaran serangan bom maupun tembakan senjata hingga kekerasan lainnya, mengetuk hati masyarakat Bontang untuk melakukan aksi solidaritas dan kemanusiaan.
Ratusan peserta yang menamai diri Gerakan Masyarakat Bontang Peduli Palestina ini turun ke jalan, tepatnya di simpang 3 Ramayana Bontang. Walaupun hujan deras mengguyur, Kamis (12/12/2019) sore, namun tetap tak menyurutkan peserta.
Pekikan “Palestina Merdeka, Al Aqsa Dibebaskan” terdengar lantang disuarakan ratusan massa. Kibaran bendera Palestina serta spanduk bertuliskan “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”, serta “Palestina Merdeka” yang dipegang para perempuan mewarnai aksi ini.
Selain itu orasi kemanusiaan, pembacaan puisi, pertunjukan teatrikal, galang dana, dan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina terus dilanjutkan, walaupun baju di badan telah basah seluruhnya.
Salah satu orator, Sahidin mengatakan hujan ini adalah berkah dari Allah untuk mendukung perjuangan saudara muslimin yang berada di Palestina. Para pemuda Bontang ini turun melakukan aksi karena serangan yang telah dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina itu tidak sesuai atau melanggar hak asasi manusia. Sesuai dengan yang digaungkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwa negara harus bebas dan memiliki hak asasi manusia.
“Mereka di sana harus dijajah peluru-peluru bahkan bom,” katanya.
Oleh sebab itu dia mengajak seluruh masyarakat Kota Taman untuk dapat turut peduli dengan keadaan di Palestina. Dengan menyisihkan sebagian hartanya. Untuk dapat disumbangkan. Sehingga dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palestina yang kini sangat membutuhkan bantuan.
“Takbir,” teriaknya sebagai penutup disambut gemuruh suara Allahu Akbar oleh peserta. (zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post