bontangpost.id – Warga yang mudik menggunakan transportasi darat di Terminal Bus KM 6 meningkat 3 kali lipat dari hari biasa ataupun awal Ramadan. Kenaikan tersebut terjadi sejak Kamis (28/4/2022).
Ketua Serikat Pekerja Transport Andi Tajuddin Nur mengatakan sejak kemarin, sekira 120 penumpang diangkut oleh 4 bus tujuan Samarinda. Dalam sekali keberangkatan satu bus berkapasitas 30 kursi terisi penuh.
Hal ini mengalami peningkatan pada hari normal yang hanya mengangkut 8 hingga 10 penumpang.
“Biasanya jam 11.00 itu baru keberangkatan bus pertama. Tapi, untuk pagi hari ini jam 08.00 sudah dua bus yang berangkat,” paparnya saat ditemui di lokasi, Jumat (29/4/2022).
Kendati jumllah penumpang meningkat drastis, Tajuddin menegaskan tidak ada kenaikan tarif penumpang. Harga satu tiketnya pun sama seperti hari biasa. Untuk bus dengan fasilitas AC dikenakan harga Rp 40 ribu per orang sedangkan tanpa AC sebesar Rp 30 ribu per orang.
“Harganya tetap. Kalau naik atau tidaknya itu bukan wewenang kami melainkan Dishub,” imbuhnya.
Sementara itu, ia memperkirakan hingga H-1 Lebaran, jumlah penumpang akan terus melonjak. “Meski penumpang mulai banyak, maksimal hanya lima bus yang bisa berangkat,” timpalnya.
Salah seorang penumpang tujuan Samarinda Ahmad mengaku memilih menggunakan transportasi umum bus lantaran sudah terbiasa dan terbilang murah.
“Sudah biasa tiap tahun satu keluarga naik bus. Kalau tahun kemarin tidak mudik karena ada larangan,” katanya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: