Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Harga Meroket, Pasokan Cabai Bergantung dari Luar Daerah

Reporter: BontangPost
Kamis, 4 Maret 2021, 09:00 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Harga Meroket, Pasokan Cabai Bergantung dari Luar Daerah
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Mahalnya harga cabai rawit dikarenakan pasokan untuk pedagang Kota Bontang terbatas. Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Debora Kristiani membenarkan adanya selisih antara ketersediaan dengan kebutuhan.

Kurun dua hari ini ketersediaan hanya 6,13 ton. Sementara kebutuhan berjumlah 6,72 ton. Terpaut 0,59 ton. Umumnya pasokan ini berasal dari wilayah Jawa dan Sulawesi. “Suplai dari luar yang didatangkan biasanya itu tidak ada. Daerah penghasil mengalami gagal panen,” kata Debora.

Sementara untuk produk petani lokal pun terbatas. Hanya 20 persen dari kebutuhan. Belum lagi kualitas hasil panen petani lokal juga tidak sebanding produk kedua wilayah pemasok. Pasalnya, Kota Taman beberapa hari ini kerap dilanda hujan. Lahan produksi cabai rawit di Bontang sebagian besar diambil dari Bontang Lestari.

“Budidaya cabai rawit kalau hujan panennya agak terganggu. Biasanya kalau tidak berjamur ya busuk. Cuaca memang mempengaruhi produksi,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Bontang sangat bergantung dari pasokan dari wilayah penghasil cabai rawit lainnya. Menurutnya jika suplai lancar dalam waktu dekat maka otomatis harga juga kembali stabil.

Baca Juga:  Kecuali Beras, Harga Pangan Stabil

Sebelumnya, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) memantau harga jual eceran cabai rawit berkisar 100-120 ribu rupiah tiap kilogramnya. Kondisi ini telah terjadi selama sepekan ini. Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan Husni mengaku menjual seharga Rp 100 ribu per kilogramnya. Ia menyetok cabai rawit tiap hari.

Biasanya jumlah pasokan yang diambil 15-20 kilogram. Sebelum terjadinya kenaikan harga. Imbas dari kondisi itu, kapasitas penyetokkan diturunkan. Sebab durasi keawetan hanya tiga hari. Jika memilih jumlah pasokan skala tinggi takut cabai membusuk.

“Belakangan ini saya ambil hanya 10 kilogram. Karena pembelinya sedikit. Rata-rata pembeli hanya mengambil setengah ons,” ucapnya.

Sementara Tim Survei Panel Harga dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Abdul Karim mengatakan kenaikan harga dipicu jumlah pasokan yang terbatas. Akibat daerah penghasil mengalami gagal panen akibat diterjang banjir.

“Pemasokan dari Samarinda kurang. Hanya cukup untuk wilayah mereka saja. Akibatnya pendistribusian ke daerah lain seperti Bontang sedikit,” kata Abdul Karim.

Saat ini, produk yang ada di pedagang ialah hasil panen pedagang lokal. Kondisi besarannya pun tak jauh berbeda alias terbatas. Hanya tiga karung berkisar 75-150 kilogram per harinya. Angka itu kemudian disebar ke tiga pasar yang ada di Bontang.

Baca Juga:  Awal Tahun, Harga Telur Belum Stabil 

Namun cabai lokal ini justru dijual 110-120 ribu rupiah per kilogram. Ia menjelaskan perbedaan produk lantaran hasil panen pedagang lokal lebih segar. Pendistribusiannya juga cepat karena langsung menuju pasar. Tanpa melewati durasi pengirimannya yang lebih jauh. (*/ak)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: harga cabai meroketharga sembako
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan68Tweet42Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kadiskop-UKMP Anggap Kasus Dugaan Pungli Masalah Pribadi, Oknum ASN Tidak Dihukum

Kadiskop-UKMP Anggap Kasus Dugaan Pungli Masalah Pribadi, Oknum ASN Tidak Dihukum

Rabu, 17 Agustus 2022, 17:00 WITA
Progres 50 Persen, Mei 2021 Citimall Dibuka untuk Publik

12 Tenant Dipastikan Bergabung di Bontang Citimall

Rabu, 17 Agustus 2022, 16:00 WITA
Minim Penerangan, Jalan di Kilometer 3 Tidak Masuk Daftar Perbaikan LPJU Tahun Ini

Minim Penerangan, Jalan di Kilometer 3 Tidak Masuk Daftar Perbaikan LPJU Tahun Ini

Rabu, 17 Agustus 2022, 14:22 WITA
Perbaikan Jalan Fokus di Bontang Lestari

Perbaikan Jalan Fokus di Bontang Lestari

Rabu, 17 Agustus 2022, 12:00 WITA
Upacara on the Road Warnai Hari Kemerdekaan di Bontang

Upacara on the Road Warnai Hari Kemerdekaan di Bontang

Rabu, 17 Agustus 2022, 11:47 WITA
Penyaluran Tahap Kedua STB Perangkat TV Digital di Bontang Belum Masuk

Penyaluran Tahap Kedua STB Perangkat TV Digital di Bontang Belum Masuk

Rabu, 17 Agustus 2022, 08:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

Dua Truk Tabrakan di Bontang Lestari, Sopir Terjepit

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Samarinda-Bontang Dipastikan Tetap Dibangun

Minggu, 14 Agustus 2022, 19:00 WITA
Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Masyarakat Bisa Akses 18 Titik CCTv yang Dipasang Pemkot Bontang

Senin, 15 Agustus 2022, 16:28 WITA
Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Hadiah HUT Ke-77 RI, Kapal Pengangkut Amonia dari Bontang Lolos Paris MoU

Minggu, 14 Agustus 2022, 17:00 WITA
Lakukan KDRT, Pria di Gunung Telihan Dipolisikan Istri

Lakukan KDRT, Pria di Gunung Telihan Dipolisikan Istri

Kamis, 11 Agustus 2022, 18:45 WITA
PKT Olah 35.000 Ton Limbah Abu Batu Bara Jadi Material Bahan Bangunan

PKT Olah 35.000 Ton Limbah Abu Batu Bara Jadi Material Bahan Bangunan

Senin, 15 Agustus 2022, 15:00 WITA
Kadiskop-UKMP Anggap Kasus Dugaan Pungli Masalah Pribadi, Oknum ASN Tidak Dihukum

Kadiskop-UKMP Anggap Kasus Dugaan Pungli Masalah Pribadi, Oknum ASN Tidak Dihukum

Rabu, 17 Agustus 2022, 17:00 WITA
Progres 50 Persen, Mei 2021 Citimall Dibuka untuk Publik

12 Tenant Dipastikan Bergabung di Bontang Citimall

Rabu, 17 Agustus 2022, 16:00 WITA
Kasat Resnarkoba Karawang Jadi Pemasok Narkotika ke THM

Kasat Resnarkoba Karawang Jadi Pemasok Narkotika ke THM

Rabu, 17 Agustus 2022, 15:00 WITA
Minim Penerangan, Jalan di Kilometer 3 Tidak Masuk Daftar Perbaikan LPJU Tahun Ini

Minim Penerangan, Jalan di Kilometer 3 Tidak Masuk Daftar Perbaikan LPJU Tahun Ini

Rabu, 17 Agustus 2022, 14:22 WITA
Perbaikan Jalan Fokus di Bontang Lestari

Perbaikan Jalan Fokus di Bontang Lestari

Rabu, 17 Agustus 2022, 12:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.