SANGATTA – Suryaman, salah satu pedagang sembako di Pasar Sangatta Selatan merasa bingung dengan cara belanja masyarakat saat ini. Menurutnya harga sembako stabil, namun pasar terpantau tidak seramai biasanya.
“Saat ini harga sembako biasa saja, bisa dibilang normal. Tapi sudah dua minggu pasar tidak ramai seperti biasanya,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (30/6).
Dia menjelaskan, biasanya pelanggan seperti ibu-ibu sangat banyak mengunjungi warungnya. Namun belakangan pelanggannya semakin berkurang. Dirinya tak tahu alasan pasti.
“Tidak tahu kenapa, mungkin arus balik mudik belum stabil. Jadi masih banyak masyarakat yang di luar Sangatta. Anak-anak juga masih libur sekolah, mungkin baru akan normal kalau sudah jadwal masuk,” terangnya.
Senada, seorang pedagang sayur bernama Yeni mengeluhkan omzet yang didapatnya semakin merosot.
Dirinya berharap pelanggan pasar bisa kembali stabil. Sehingga sayur dagangannya tidak banyak yang busuk.
“Saya sempat merasa rugi, karena pendapatan saya berkurang. Sayur yang saya jual banyak busuk. Jadi tidak mau stok banyak lagi. Saat ini pelanggan tetap yang membuat ramai hanya langganan yang punya warung,” katanya.
Menurut pantauannya, tingkat ramainya pasar terakhir saat hari raya ketupat. Setelahnya ia tak mendapati pasar dalam kondisi serupa. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: