SAMARINDA – Pemberlakuan tarif bagasi berbayar rute domestik oleh Lion Air efektif sejak Selasa (22/1) lalu dikeluhkan calon penumpang di Bandara APT Pranoto. Pasalnya penerapan bagasi berbayar itu dinilai belum tepat dilakukan dan memberatkan calon penumpang khususnya berpenghasilan menangah ke bawah.
Para calon penumpang berharap ada kebijakan lain yang bisa dilakukan agar penerapan tarif tidak memberatkan. Di samping itu, meskipun terjadi tarif berbayar, hendaknya pula diimbangi dengan pelayanan yang lebih maksimal.
“Memang sebelumnya sudah ada pemberitahuan tentang tarif bagasi berbayar, namun apa tidak sebaiknya manajemen masakapai memperbaiki dulu sistem pelayanannya,” kata Ferdy, warga Samarinda Kota yang hendak menuju Jakarta, Rabu (23/1).
Meski Ferdy sudah mengantisipasi dengan tidak membawa bagasi dalam jumlah banyak, ia masih berharap, kebijakan pemberlakuan tarif bisa ditinjau ulang. Sebab, tak semua penupang bisa mengakses informasi pemberlakuan taruf bagasi itu.
“Tadi saja saya liat ada penumpang terpaksa meninggalkan bagasinya. Kasian juga kalau begitu,” ucap Ferdy. Sama halnya dengan Ferdy, Widiono (48) warga Tangerang ini mengaku jika pemberlakukan tarif bagasi saat ini terlalu mahal.
“Terlalu mahal, kalaupun tidak gratis ya jangan terlalu mahal. Belum ditambah dengan tiket. Karena kalau orang seperti saya ini, pasti bawa barang banyak,” ucapnya. Lanjut dia menjelaskan, keberangkatannya bersama tiga rekannya ke Surabaya untuk keperluan pekerjaan di bidang furniture, setelah menyelesaikan pekerjaan di Samarinda.
Barang bagasi yang dibawanya berupa mesin, dan alat-alat lainnya, termasuk pakaian. Total, tarif bagasi yang harus dibayarnya mencapai Rp 700 Ribu lebih.
“Ini tidak wajar, mahal banget. Saya memang sudah tahu ada perbelakuan tarif bagasi, sejak 8 Januari lalu, tapi kok mahal sekali,” tutupnya.
Sementara itu, Station Manager Lion Air Group Samarinda, Nasrul menjelaskan, sejak diberlakukannya tarif bagasi, ada beberapa penumpang yang menanyakan hal itu di konter check-in. Kendati demikian, proses pendataan, serta memasukan bagasi tetap berjalan dengan lancar.”Ada beberapa penumpang yang menanyakan, karena memang tidak tahu pemberlakuan tarif bagasi ini. Tapi tetap berjalan lancar saja,” singkat Nasrul. (kis/beb/sapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post