Hari Ini, 296 Pengurus DPD KNPI Dilantik 

Gelar Tes Urine, Terbukti Langsung Dipecat 

SANGATTA –  Selasa (18/4) hari ini, 296 pengurus Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kutim dilantik di Gedung Serba Guna (GSG) di Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, tepatnya pada Pukul 08.00 Wita. Sedikitnya seribu undangan yang akan menghadiri acara pelantikan tersebut.

Dikatakan Ketua Panitia Aleks Bajo Wawo, acara yang bertemakan Konsolidasi Pemuda Dalam Bingkai Kebinekaan:Upaya dalam Mengawal Cita-Cita Kutim ini dihadiri beberapa undangan, seperti DPD KNPI Kukar, DPD KNPI Kaltim,  dan KNPI Kecamatan di 18 Kecamatan di Kutim. Serta tamu undangan lainnya seperti OPD, FKPD, dan semua Ormas yang tergabung dalam KNPI.

“Karena Ketua KNPI Kaltim, Khairuddin berhalangan hadir, maka diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi, Arief Rahman Halim untuk melantik. Acara pelantikan ini juga langsung dibuka Bupati Kutim Ismunandar,” ujar Alexs yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Organisasi.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kutim terpilih, Munir Perdana mengatakan, usai melakukan pelantikan semua pengurus menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan keesokannya (19/4) dilanjut dengan menggelar tes urin. Tes urin dimaksud untuk memastikan pengurus yang dilantik bebas dari barang haram tersebut. Karena jika terbukti maka akan dikeluarkan secara tidak hormat.

“Kami prihatin karena saat ini banyak anak muda yang terlibat narkoba. Bahkan menurut data, Kutim nomor urut kedua pengguna narkoba terbesar. Nah jangan sampai pengurus di KNPI juga ikut terlibat. Untuk membuktikan hal itu maka kami menggelar tes narkoba. Jika ada yang kami temukan, akan diberikan sangsi tegas. Jika fatal langsung dikeluarkan,” tegas Munir bersama Sekretaris, Arham Al Farabi.

Munir juga menambahkan, KNPI akan melakukan hubungan kerjasama dengan pemerintah Kutim ke depan. Pasalnya, program KNPI sudah sejalan dengan Gerbang Desa Madu. “Jadi apapun yang dilakukan pemerintah, kami akan dukung sepanjang untuk kepentingan masyarakat. Karena pada prinsipnya, semua kebijakan yang kami ambil berkiblat kepada masyarakat. Jadi kami akan utamakan kepentingan masyarakat,” katanya. (dy/adv)