BONTANG- Guna memutus mata rantai penularan penyakit Difteri di Kota Taman, pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kota Bontang akan mengadakan Outbreak Response Immunization (ORI) serentak secara nasional yang akan berlangsung hari ini (1/3).
Ihwal pelaksanaan ORI Difteri serentak yang juga diikuti pelaksanaan Vaksinasi Measles Rubella (MR) ini dipaparkan oleh Plt Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang dr Bahauddin di acara rapat koordinasi persiapan pelaksanaan ORI Difteri di Pendopo Jalan Awang Long Selasa (27/2) pagi lalu, yang dihadiri Wakil Wali Kota (Wawali) Basri Rase, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan manajemen rumah sakit, dan guru-guru sekolah se Kota Bontang.
Disampaikan Bahauddin, bahwa ORI Difteri dilaksanakan selama tiga putaran. Putaran pertama Maret, Juni dan Desember 2018. Sementara sasaran pelaksanaan ORI Difteri ini adalah anak-anak yang berusia 1-19 tahun. Adapun tempat pelaksanaan ORI Difteri ini adalah sekolah-sekolah, kelurahan, Posyandu dan fasilitas kesehatan. ORI dilaksanakan pada seluruh sasaran tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
“Selain menurunkan jumlah kasus difteri, pelaksanaan kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memutus rantai penularannya dan mencegah agar penularan tidak semakin meluas, dengan memberikan imunisasi difteri kepada kelompok usia tertentu,” jelasnya.
Sementara pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjut Bahauddin, bertujuan untuk mencegah penularan penyakit campak dan rubella di masyarakat dengan cara pemberian vaksin MR secara massal pada bayi usia 9 bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.
Wawali Bontang Basri Rase dalam arahannya menyambut baik jadwal pelaksanaan ORI Difteri serentak di Kota Bontang. Dikatakan, masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, namun tetap waspada dan mempercayakan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang untuk menangani penularan penyakit difteri ini.
“Masyarakat jangan panik, percayakan kepada Dinas Kesehatan untuk menangani penularan penyakit difteri ini. Saya juga berharap kepada masyarakat supaya pola hidup bersih dan sehat menjadi utama dalam kehidupan sehari-hari. Karena sumber berbagai penyakit datang akibat kita mengabaikan pola hidup bersih dan sehat tadi,” pesan Basri Rase. (hms1)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: