bontangpost.id – Penyaluran BBM bersubsidi jenis solar menggunakan kartu kendali fuel card akhirnya resmi diterapkan di Kota Bontang pada hari ini, Senin (4/7/2022).
Penerapan fuel card dilakukan perdana di SPBU Kopkar PKT. Sebab menjadi percontohan dari tiga SPBU lainnya.
Pengawas SPBU Kopkar PKT Muhammad Jufri mengatakan dengan diterapkannya fuel card mampu mengurai antrean. Hal itu terlihat antrean truk hanya terjadi tepat pukul 14.00.
Kini, pihaknya tidak lagi melayani kendaraan yang melakukan pengisian solar menggunakan uang tunai. Selanjutnya, pihaknya mengalihkan ke SPBU lain.
“Kan kalau tidak punya kartu tidak bisa ngisi disini. Jadi mereka banyak yang ngantre di SPBU lain,” ujarnya.
Berdasarkan data yang tercatat, untuk hari ini baru 95 sopir truk telah mengantongi fuel card dari SPBU Kopkar PKT. “Iya, yang punya kartu baru segitu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Umum Dinas Pehubungan (Dishub) Bontang Welly Sakius mengatakan dari 415 truk yang tercatat pihaknya hanya menerbitkan 186 fuel card. Artinya, banyak kendaraan yang tidak lolos uji kir maupun persyaratan standar.
“Itu yang tercatat hari ini. Kemungkinan besok akan bertambah,” kata Welly.
Akibat kebijakan tersebut, banyak truk yang tidak memiliki fuel card beralih ke SPBU lain. Seperti di SPBU Akawi, SPBU Tanjung laut dan SPBU Kilo 3. Sehingga menciptakan antrean yang panjang dan menganggu aktivitas lalu lintas.
Sebagai informasi, fuel card ini terbagi dari tiga jenis. Kategori biru maksimal satu hari pengisian 40 liter untuk jenis pikap dan kendaraan umum. Kategori hijau 80 liter untuk jenis truk. Kemudian kategori merah kuota 150 liter per hari untuk jenis truk roda enam. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post