bontangpost.id – Pulau Beras Basah memiliki magnet bagi wisatawan. Terlebih pasca Idulfitri angka kunjungan mengalami peningkatan. Bahkan, Minggu (8/5) mencapai angka tertinggi dari hari sebelumnya yakni 968 wisatawan. Data ini diambil dari asosiasi penyedia jasa transportasi wisata Beras Basah.
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Ramli Mansurina mengatakan angka ini bersifat bergerak. Artinya kedatangan pelancong tidak dalam jam yang sama. “Tidak semua numpuk dalam waktu yang sama,” kata Ramli.
Ia menyatakan tingginya jumlah kunjungan dikarenakan hari kemarin merupakan masa akhir libur lebaran. Pengunjung yang datang berasal dari lokal maupun Kaltim. Bahkan ada kapal yang harus melakukan perjalanan selama tiga kali pulang-pergi untuk mengantar wisatawan.
“Tinggi karena besok umumnya sudah masuk kerja. Jadi memanfaatkan waktu untuk berwisata bersama keluarga,” ucapnya.
Sehari sebelumnya angka kunjungan mencapai 621 orang. Kala itu terdapat 31 kapal yang berangkat menuju lokasi tersebut. Dispopar sendiri sudah mengimbau kepada pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Faktanya cukup sulit jika tidak ada kesadaran diri dari masyarakat. Pun demikian dalam upaya menjaga kebersihan destinasi wisata. Beberapa hari terlihat tumpukan sampah menggunung.
“Kami sudah imbau. Termasuk dengan pemilik kapal agar membawa pulang sampahnya. Mereka (pemilik kapal) membagikan kantong plastik tetapi rata-rata pengunjung tidak membawa pulang,” tutur dia.
Menurutnya obyek wisata ini harus dijaga. Apalagi beberapa sarana sudah dipercantik oleh Pemkot Bontang seperti jembatan dan plang nama obyek wisata. Jangkauan Dispopar pun terbatas. “Kalau bukan seluruh komponen yang menjaga mau siapa lagi. Kembali ke faktor kesadaran diri,” terangnya.
Saat ini, obyek wisata Pulau Beras Basah masih bebas dari pungutan retribusi. Dispopar kini menunggu surat penunjukkan pengelolaan dari Pemprov Kaltim. Surat itu akan dijadikan dasar untuk menyusun perwali. Sementara besaran tarif akan dikaji oleh akademisi.
“Tahun ini diupayakan sudah ada retribusinya,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post