Harus Selalu Didampingi Ibu, Cepat Tangkap Instruksi Pelatih

Mereka yang Meraih Prestasi di FASI Nasional 2017: Muzayyinas Su’ban

Tentang Muzayyinas

Nama                     : Muzayyinas Su’ban

TTL                        : Tegal, 15 Juli 2010

Alamat                   : Jalan Selat Malaka 2 RT 24 Tenjung Laut

Sekolah/TPA           : MI Ar-Riyadh Hidayatullah/TPA Al-Hijrah

Ayah                      : Dedi Apri Haryanto

Ibu                        : Siti Khofi

Saudara                  : Danish Khaizuran

Nama Pelatih          : Hasmirah

Prestasi                  :

• Juara I FASI Cabang Tartil Tingkat Kota
• Juara I FASI Cabang Tartil Tingkat Provinsi
• Juara Harapan I FASI Cabang Tartil Tingkat Nasional

Siti Khofi, ibunda Muzayyinas memiliki peran penting dalam keberhasilannya meraih juara harapan I di ajang FASI Nasional tahun ini. Sang ibunda ‘wajib’ selalu mendampingi. Bila tak begitu, pikiran Muzayyinas bisa tak fokus.

Bagi sang pelatih, tak ada kesulitan khusus dalam membimbing dan mendampingi Muzayyinas selama berlatih tartil untuk persiapan lomba di ajang Festival Anak Sholeh (FASI) lalu. Pasalnya, anak pertama dari pasangan Dedi Apri Haryanto- Siti Khofi itu cepat menangkap apa yang diinstruksikan oleh pelatihnya, Hasmira.

“Apa yang saya contohkan dan instruksikan terkait lagu maupun makhraj hurufnya, semua cepat dia fahami,” ujar wanita yang akrab disapa Ila itu.

Kendati demikian, sosok Muzayyinas merupakan anak yang dekat dengan ibunya. Sehingga, dalam berlatih maupun saat lomba pun, dia harus didampingi ibunya. Jika tidak, maka konsentrasinya akan terpecah dan bacaannya pun menjadi kacau.

“Kalau tidak ada ibunya, dia (Muzayyinas, Red.) selalu kepikiran. Bacaannya langsung salah-salah. Intinya, dia ini harus dibuat senang terus hatinya. Jangan sampai mood  nya jelek,” kata wanita kelahiran Bontang, 6 Mei 1985 itu.

Terkait persiapan sebelum berlaga di nasional, Hasmira mengaku yang dilakukannya hanya terus melatih sebanyak tiga kali seminggu. Untuk Jumat dan Sabtu, lokasi latihannya di rumah pelatih, sedangkan di hari minggunya latihan bersama (latber) di Baitul Quran Pisangan.

“Meski sudah juara di nasional, namun harapan saya semoga Muzayyinas tetap terus berlatih dan berlatih lagi. Semoga di FASI nasional, peserta dari Bontang dan Kaltim bisa lebih banyak lagi yang meraih juara,” harapnya. (***)