BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang akhirnya memiliki data valid terkait angka stunting. Jumlah itu berdasarkan hasil operasi timbang yang dilakukan beberapa hari lalu.
Diketahui, terdapat 10.047 anak yang menjalani operasi timbang. Setara dengan 99,94 persen jumlah balita di Bontang.
Terdapat 1.752 anak pendek di Bontang. Dari angka itu 1.219 anak masuk kategori stunting atau tengkes.
“Kami sudah konsultasikan dengan dokter spesialis anak. Jadi tidak semua anak pendek itu stunting,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Sejumlah catatan menjadi fokus Neni. Dia meminta agar dalam 56 hari angka stunting sudah berkurang.
Untuk mendukung itu, disiapkan anggaran Rp4 miliar. Duit tersebut akan dibelanjakan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) dan susu.
“Pengadaan langsung dilakukan oleh Puskesmas melalui e-Katalog,” kata Neni, ditemui di Rujab Wali Kota, Senin (26/5/2025).
Loktuan Terbanyak
Mengacu data Dinas Kesehatan Bontang, Kelurahan Loktuan menjadi yang terbanyak anak stunting. Yakni sebanyak 176 anak. Lalu diikuti Tanjung Laut Indah 129 anak.
Selanjutnya Bontang Lestari (118), Tanjung Laut (107), dan Guntung (92). Diikuti Berebas Tengah (86), Berbas Pantai (82), Belimbing (79), serta Api-Api (77).
Kelurahan lainnya, Gunung Telihan (72), Gunung Elai (70), Bontang Baru (43), Satimpo (38), Bontang Kuala (37), dan terakhir Kanaan (13). (*)







