Kondisi Penjualan Pedagang Ikan Kering Usai Terminal BK Rampung
BONTANG- Sejak rampungnya Terminal Bontang Kuala (BK) hingga hari ini, para pedagang ikan kering dan terasi mengaku tak ada perubahan berarti pada penjualan mereka. Masih sama seperti saat Terminal BK belum dibangun.
Salahsatu pedagang, Rusniah menyebutkan, tak ada beda kondisi penjualannya saat sebelum maupun sesudah Terminal BK dibangun. Para pembeli di kiosnya hanya ramai saat musim liburan saja, atau hari Sabtu dan Minggu. Karena pada saat itu, banyak warga luar Bontang yang datang berkunjung ke BK, sekaligus membeli ikan kering dan terasi sebagai oleh-oleh.
Menurutnya, para pembeli dari luar Bontang lebih banyak yang meminati terasi dan ikan bawis kering. Dua produk ini paling laris diburu pembeli.
“Kalau hari biasa sepi, tidak seperti hari libur,” ujar wanita yang berjualan meneruskan usaha ibunya ini.
Diakuinya, warga Bontang sendiri jarang yang membeli dagangannya. Kalaupun ada yang beli, pasti dikirim ke luar kota untuk saudara maupun keluarga.
Untuk mengatasi kondisi ini, dirinya memiliki trik khusus, agar penjualannya berlangsung stabil. Dengan cara menitipkan dagangannya di toko-toko. Trik ini mengatasi sepinya penjualan di hari-hari biasa.
“Lumayan aja hasilnya. Kalau di toko ada saja orang yang belanja sekaligus beli dagangan saya,” ungkap Rusniah.
Sementara itu, hal yang sama diungkapkan pula Herdi, Pedagang ikan kering dan terasi lainnya. Kondisi penjualannya juga tidak berubah, sejak Terminal BK rampung dibangun. Hanya ramai saat musim liburan atau hari Sabtu dan Minggu saja.
“Kalau musim liburan paling banyak pembeli dari luar kota Bontang,” kata pedagang kios bernama Acil Darma ini.
Menurutnya, warga lokal juga kurang minatnya untuk membeli produk-produk yang dijual di kawasan tersebut. Warga lokal lebih banyak membeli untuk saudara atau keluarga di luar kota.
“Saat mereka pulang kampung baru membeli dagangan kami,” bebernya.
Oleh karena itu, Ia berharap Pemkot Bontang ikut memperhatikan kondisi para pedagang ikan kering dan terasi ini. Ia berharap, para pedagang bisa dibantu agar penjualannya tidak menunggu musim liburan saja. (al)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post