bontangpost.id – Proses pelaksanaan lelang jabatan melalui seleksi JPT Pratama tahun lalu dibatalkan. Padahal kala itu sudah diumumkan tiga besar dari empat posisi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mencakup Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkimtan, Disdukcapil, dan DKP3. Kabar itu terhembus dari Ketua DPRD Andi Faisal Sofyan Hasdam.
“Info terakhir dibatalkan,” kata Andi Faiz.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan sesungguhnya proses tahapan itu tidak boleh diputus. Sebab lelang jabatan itu merupakan kesinambungan pemerintahan. Mengingat periodesasi kepemimpinan saat ini merupakan lanjutan dari pemerintahan sebelumnya.
“Seharusnya keputusan pansel itu tidak boleh dianulir lagi. Karena sudah ada hasil pansel. Seyogyanya tidak boleh ada pembatalan,” ucapnya.
Namun, kondisi ini dikembalikan sepenuhnya kepada eksekutif. Jika ada peserta yang keberatan bisa masuk ranah PTUN. Mengingat semua tahapan sudah dijalani saat proses itu. Tinggal penetapan pengambilan dari tiga besar tiap formasi itu yang merupakan kewenangan wali kota. Legislator pun menyayangkan kejadian ini.
“Namanya pemerintahan itu tidak ada berhenti. Hilangkan konflik kepentingan. Karena siapa pun yang terpilih itu pasti loyal kepada pimpinan,” tutur dia.
Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Aji Erlynawati membenarkan kabar pembatalan tersebut. Menurutnya ini merupakan kebijakan dari kepala daerah untuk memberikan kesempatan untuk pegawai negeri sipil (PNS) sekali lagi. Secara regulasi dipandangnya tidak menjadi persoalan. Lantaran telah mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kebijakan ini juga erat kaitannya dengan tahapan job fit yang dilakukan Pemkot Bontang beberapa waktu lalu.
“Kepala daerah ingin mendapatkan yang terbaik untuk duduk di pimpinan OPD yang kosong itu,” sebut pejabat yang akrab disapa Iin ini.
Nantinya proses seleksi akan dimulai dari tahapan awal kembali. Bergabung dengan empat kursi yang kini juga kosong. Mencakup Dinas PUPRK, Bapenda, Diskes, dan Satpol PP. Menurutnya pansel telah terbentuk pada bulan ini. Dalam waktu dekat tahapan seleksi akan dimulai.
“Target akhir tahun sudah ada hasilnya. Seleksi ini bisa diikuti oleh PNS eselon tiga,” terangnya.
Sehubungan dengan keberatan dari peserta seleksi JPT Pratama sejauh ini belum ada yang masuk. Tetapi jika ada pihak yang merasa dirugikan, ia tidak mempermasalahkan jika melaporkan kejadian ini. “Sampai detik ini tidak ada yang keberatan,” urainya.
Sebelumnya diberitakan, nama yang mengincar posisi pimpinan DKP3 ialah Heru Triatmojo, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Andi Hasanuddin Akmal Sekretaris Inspektorat Daerah, dan Febtri Manik Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang).
Adapun yang mengikuti seleksi kepala Dinas Perkimtan yakni Yessy Waspo Prasetyo Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ervina Setianingsih Kabid Perumahan, Kawasan Permukiman dan Prasarana Sarana Utilitas Umum DPKPP, serta Agung Santoso Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Bontang.
Tiga besar untuk formasi DLH mencakup Heru Triatmojo, Much Cholis Edy Prabowo, dan Srie Mariyatini. Terakhir untuk tiga besar Disdukcapil terdapat nama Moch Arif Rochman, Much Cholis Edy Prabowo, dan Ririn Sari Dewi. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: