BONTANG–Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi kekosongan dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Bontang terus berlanjut. Hingga kemarin, sudah memasuki tahap pembuatan makalah yang diikuti 11 peserta.
Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama Aji Erlynawati mengatakan, setelah tahapan itu, para peserta dijadwalkan untuk mengikuti presentasi dan wawancara yang menjadi bahan makalah tersebut. Untuk masing-masing JPT Pratama diikuti delapan peserta.
“Karena ada yang mendaftar di dua JPT Pratama dan itu dibolehkan. Ada juga cuma satu jabatan saja yang diambil. Untuk pembuatan makalah sudah selesai Senin lalu,” ujarnya, Selasa (24/12/2019).
Untuk diketahui, dua posisi itu ialah kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Aji menyampaikan, target hingga pengumuman diperkirakan rampung Januari 2020 mendatang.
“Sebetulnya kami ingin Desember ini, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga paling tidak Januari selesai. Proses pembuatan makalah hingga pengumuman kita menyesuaikan saja,” tuturnya.
Mengingat sebentar lagi pergantian tahun, masih banyak pula aktivitas lainnya yang mesti diselesaikan. Selain itu, kata Aji, hasil asesmen juga belum keluar hingga kini sehingga belum bisa dilakukan proses presentasi dan wawancara kepada setiap calon.
Sebelumnya, jabatan dua kepala OPD di Pemkot Bontang saat ini kosong. Lantaran keduanya telah pensiun sejak pertengahan tahun lalu. Posisi itu ialah kepala DPK serta BKPSDM.
Berkenaan itu, Pemkot Bontang membuka seleksi JPT Pratama. Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama Aji Erlynawati membenarkan informasi tersebut. Kini pengumuman proses seleksi disebar selama 15 hari kalender kerja ke depan.
“Nantinya ada seleksi administrasi dari berkas yang masuk. Di situ akan dijaring berdasar kelengkapan yang disodorkan,” kata Aji.
Selanjutnya, nama yang terjaring akan mengikuti tahapan asesmen, penulisan makalah, dan wawancara guna mencari tiga peringkat teratas berdasar nilai pada tahapan tersebut. Terakhir, kepala daerah diberi hak prerogatif untuk memilih tiga besar itu.
Menurut Aji, sebelum pengumuman ini disebar harus mendapatkan rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Rekomendasi itu turun dua hari sebelum pengumuman dipublikasikan. Tepatnya 30 November. Perempuan yang juga menjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang tersebut menargetkan pengumuman hasil seleksi dapat dilakukan pada 30 Desember. (*/rsy/kri/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post