bontangpost.id – Manajemen RSUD Taman Husada Bontang membantah adanya informasi tenaga kesehatan (nakes) dengan hasil pemeriksaan negatif. Terutama mereka yang terlibat pelayanan terhadap pasien dengan kodefikasi KTM-134. Pasien ini dirujuk ke RSUD dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Taman.
Direktur RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suhardika mengatakan, hasil swab antigen bagi 75 nakes seluruhnya negatif atau nonreaktif. Pemeriksaan itu dilakukan setelah diketahui adanya kecolongan dalam alur pasien rujukan.
Kejadian ini terjadi diduga adanya miskomunikasi di antara dua rumah sakit. Informasi mengenai pasien telah menjalani pemeriksaan swab tidak disebutkan kepada rumah sakit rujukan. Akibatnya saat itu pasien tidak diarahkan langsung ke poli Covid-19.
“Semua negatif. Mungkin di tempat rumah sakit yang merujuk. Karena mereka diperiksa juga,” kata dr Gusti.
Dengan kondisi ini, seluruh pelayanan kembali dibuka. Baik di instalasi gawat darurat (IGD), ruang hemodalisa, maupun intensive care unit (ICU). Ketiga ruangan ini sempat dikunjungi oleh pasien rujukan tersebut sejak Jumat (7/8) lalu.
“Seluruh ruangan sudah dibuka sejak Kamis (13/8). Tepatnya setelah hasil swab itu keluar,” ucapnya.
Kini, manajemen rumah sakit membekali tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Supaya tidak terulang kejadian dengan kondisi serupa. Sehingga menyebabkan sebagian ruang pelayanan ditutup sementara. Pun demikian dengan tenaga kesehatan juga telah bertugas kembali.
“Dibuka karena statusnya sudah aman,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin menyebut ada empat tenaga kesehatan yang hasil rapidnya reaktif. Bahkan telah dikarantina oleh pihak rumah sakit. Namun, empat orang yang dimaksud ini ternyata ialah pasien dalam kategori suspect. Berkenaan dengan hasil tracing yang dilakukan oleh Diskes. (*/ak/rdh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post