bontangpost.id – Sebuah truk bermuatan batu bara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Kilometer 12, Kota Balikpapan.
Akibat kecelakaan tunggal ini, muatan batu bara sempat tercecer di jalanan.
Dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Humas PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) Achmari menegaskan tak ada larangan truk bermuatan melintas di jalan tol.
Ia mengatakan, berdasarkan SOP, kendaraan yang dilarang melintas di jalan tol yakni overload atau muatan berlebih dan angkutan muatan truk dengan bak terbuka.
“Kalau sudah masuk ya tidak melanggar. Kalau overload (muatan berlebih) atau tidak ditutup muatannya (muatan terbuka) pasti kami tolak,” ujar Achmari.
Diteruskan Achmari petugas JBS, PJR Ditlantas Polda Kaltim, serta petugas keamanan (security patrol) masih berada di lokasi kecelakaan tunggal untuk melakukan pembersihan pada ruas jalan tol yang terdampak ceceran batu bara dari truk yang terguling.
“Unit terkait masih di TKP untuk memastikan jalur aman dilalui dikendaraan,” ungkap dia.
Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim Kompol La Ode Prasetyo Fuad mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Selasa (26/9) sekitar pukul 05.00 dini hari.
Truk bermuatan batu bara tersebut, kata La Ode melaju dari arah Samboja menuju gerbang tol KM 13. Nahas saat tiba di KM 12, truk yang dikemudikan Z mengalami pecah ban belakang sebelah kiri.
“Akibatnya pengemudi hilang kendali dan terguling,” kata La Ode.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas PJR, sebut La Ode juga sudah mengevakuasi truk dengan nomor polisi KT 8339 N tersebut.
“Pengemudi sendirian, dia tidak membawa kernet. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar dia.
Di sisi lain, La Ode menyebut insiden kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sebagian besar karena faktor kelalaian pengemudi.
“Dominan adalah kelalaian, seperti melebihi batas kecepatan atau mengantuk. Sebab lain adalah faktor kendaraan, seperti yang barusan pecah ban,” tutup La Ode. (hul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post