SANGATTA- Polder Jalan Ilham Maulana Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara kembali mendapatkan sorotan pedas dari masyarakat.
Lokasi polder ini dianggap minim pengawasan. Sehingga dijadikan para generasi muda untuk tempat maksiat. Mulai dari wadah berbuat mesum, minuman beralkohol, hingga ‘ngomix’ dan ‘ngelem’.
Wajar saja, dari pantauan media ini lokasi tersebut memang terbilang strategis untuk berbuat maksiat. Pasalnya, lokasinya sunyi, gelap, dan tanpa penjagaan.
Wisata alternatif ini terkesan bebas. Siapapun bisa ke sana. Baik siang maupun malam hari. Tanpa batasan sekalipun.
“Folder sudah darurat komik (ngomix),” ujar Kepala Sub Bagian Sokumentasi Humas Pemkab Kutim, Ahyar.
Peryataan ini disampaikannya saat ia menyambangi Polder, Minggu (14/1) kemarin. Saat mengelilingi bekas galian tambang tersebut, ia banyak menjumpai bungkus obat batuk, lem, serta botol minuman.
“Akan tetapi, pernyataan pak wakil (wakil bupati) bahwa polder akan disiapkan Satpol PP untuk menjaga,” katanya.
Wawan Nurwanto, salah seorang politisi dari PAN meminta pemerintah untuk segera membuat kebijakan baru dan tegas terkait pembatasan penjualan obat batuk. Sebab, saat ini terkesan bebas. Meskipun diketahui sudah terdapat himbauan tersebut.
“Diskes menghimbau toko obat atau apotik untuk menjual obat batuk hanya untuk orang dewasa saja,” pintanya.
Protus warga Bengalon juga meminta kepada instansi terkait untuk mengatur hal ini. Jika tidak maka akan berdampak buruk bagi generasi mendatang.
“Banyak yang ngelem, ngomix, minum alkohol, kalau tidak ada aturan seperti apa mau ditangkap. Ini masalahnya. Lalu pertanyaan lainnya, bagaimana kalau digunakan berlebihan. Apa solusinya,” tanya Protus.
Dr. Yuwana mewakil Dinas Kesehatan menuturkan, pihaknya sudah menerapkan kebijakan tersebut. Para apotik mendapatkan pengawasan ketat.
“Khusus dewasa minimal lima saset. Tetapi meskipun dibatasi peredarannya, ternyata mereka lebih cerdas. Beli di warung kelontongan dan atau beralih ke lem,” kata Yuwana. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: