PELAJAR dari SD 010 Bontang Utara, Syifa Latifa Mufid menjadi satu-satunya pelajar asal Bontang yang lolos dalam Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2020 tingkat nasional. Nantinya, murid kelas 4 tersebut akan bersaing dengan ratusan pelajar dari seluruh Indonesia.
“Ini pertama kalinya SDN 010 Bontang Utara bisa mengirim wakilnya sampai tingkat nasional,” ujar Nuryati, guru SDN 010 serta pembimbing Syifa, kala berbincang dengan bontangpost.id, Jumat (22/5/2020) sore.
Nuryati menjelaskan, sejatinya SDN 010 mengirim 11 wakil. Untuk level 1 atau kategori lomba untuk kelas 1-2 dikirim seorang pelajar. Level 2 atau kategori lomba kelas 3-4 ada 7 murid. Sementara level 2 atau kategori lomba kelas 5-6, 3 orang. Adapun mereka didaftarkan sebagai peserta OSK akhir Desember 2019 lalu.
Ke-11 wakil SDN 010 tersebut lantas mengikuti penyisihan tingkat kota yang digelar di SMP Negeri 1 Bontang pada 29 Februari 2020. Bentuk penyisihan yakni menjawab serangkaian soal berdasarkan level, yang telah disediakan penyelenggara olimpiade sains. Dalam hal ini PT Kuark Internasional.
“Pertanyaan yang diberikan segala hal terkait sains,” bebernya.
Sebulan usai penyisihan tingkat kota, pada 30 Maret, diumumkan ada 5 wakil SDN 010 melaju ke tingkat provinsi. Sementara Syifa Latifa Mufid, yang mewakili SDN 010 untuk level 3 menduduki posisi puncak lantaran memperoleh nilai tertinggi se-Bontang.
Sedianya semifinal OSK bakal digelar di Samarinda April lalu. Tapi, semifinal ditiadakan penyelenggara olimpiade. Sebab, pandemi Covid-19 keburu melanda.
“Jadi langsung melihat perolehan nilai anak-anak,” ungkapnya.
Nilai semua anak yang lolos ke tingkat Kaltim dikumpulkan. Lantas di-ranking. Pantia olimpiade kemudian mengumumkan peserta yang lolos ke babak final, Rabu (30/4/2020) lalu. Nama Syifa ternyata menjadi satu-satunya pelajar asal Bontang yang lolos ke final. Sementara rekan satu sekolah yang bersaing di level 1 dan 3 semua gugur di semifinal.
“Sisanya 2 anak dari Balikpapan, dan 1 dari Samarinda,” beber Nuryati.
Namun lagi-lagi, karena pandemi, peserta yang lolos ke final tidak bisa ke Jakarta untuk mengerjakan soal dan malakukan eksperimen. Untuk tahun ini, panitia mengubah metode penilaian akhir. Yakni dengan mengerjakan proyek, lalu membuat laporan dan video dan dikirim ke pusat.
Adapun penilaian akhir ditinjau dari 5 indikator. Yakni amatan, bertanya, cari, diskusi, dan evaluasi hasil laporan proyek. Kemudian juga mengerjakan proyek video dengan topik utama soal upaya mengurangi emisi karbon.
Nah, untuk penilaian video proyek yang disebut ProyekOSK’20Final ini, peserta mesti memperoleh dukungan publik. Baik berupa suka (like), komentar, dan video ramai dibagikan (share).
“Untuk mendukung Syifa menyabet posisi jawara dalam proyek video OSK bisa mengetuk tautan ini https://youtu.be/aJ5SW_63Ao0,” terangnya.
Penilaian proyek akhir video OSK bakal dilakukan 8-27 Juni 2020. Sementara juara akan diumumkan pada Minggu (28/6/2020) mendatang melalui kanal OSK 2020 di www.komikuark.net. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post