HEBAT!!! Tapak Suci Bontang Raih Juara Umum 

Seleksi Porprov Kaltim 2018,  Lima Pesilat Bakal Wakili Bontang

BONTANG – Tapak Suci Bontang kembali mengukir prestasi membanggakan. Dalam ajang seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bontang, ke-15 pesilat Tapak Suci berhasil meraih juara umum dalam pertandingan yang digelar di Gor SD Vidatra, semalam (26/8). Raihan tersebut didapat setelah mendapatkan 12 medali emas dan tiga medali perak. Beberapa perguruan silat juga turut serta, di antaranya Perisai Diri, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Cempaka Putih, dan Asad.

Pelatih Tapak Suci Bontang, Eko Budi Utomo menyebut timnya yang digawangi Meirina Nawi dan Hartomo ini menerjunkan 15 atlet yang terdiri dari lima atlet kelas dewasa dan 10 atlet kelas remaja. Waktu latihan mereka pun berkisar dua minggu usai kejuaraan yang juga mereka ikuti di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, beberapa waktu lalu. “Mereka (atlet, Red.) kebanyakan yang ikuti kejuaraan Invitasi 3 di Unmul,” ujar Eko.

Meski waktu latihannya cukup singkat, namun hasil yang diraih oleh para pesilat Tapak Suci sudah maksimal. Menurut Eko, kelima atlet kelas dewasa yang berhasil meraih emas akan mewakili Bontang diajang Porprov Kaltim 2018 mendatang. “Betul, yang kelas dewasa akan mewakili ke provinsi. Yang kelas remaja hanya tambahan,” katanya.

Dirinya pun berharap Tapak Suci Bontang bisa terus mewakili dan membawa harum nama daerah di tingkat provinsi. “Kami bersyukur kepada Allah SWT atas kemenangan ini. Berkat doa dari para suporter, pengurus, dan sesepuh Tapak Suci Bontang, kami dapat meraih hasil ini. Semoga ke depan bisa berprestasi lagi di tingkat lebih bergengsi,” pungkas Eko.

Sebelumnya, Tapak Suci Bontang berhasil memborong sepuluh medali dalam ajang Kejuaraan Tapak Suci bertajuk Invitasi 3 Unmul Samarinda. Bahkan salahsatu pesilat Tapak Suci asal Bontang, Iqbal turut mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games 2017. Sayang, karena indikasi kecurangan dan tidak objektifnya wasit juri, Iqbal ditarik mundur oleh tim pelatih Indonesia. (zul)