Helikopter yang Membawa Presiden Iran Jatuh, Rusia Bantu Pencarian

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) yang sedang berkunjung di Teheran, Iran, Selasa (19/7/2022). ANTARA/Kepresidenan Iran/

bontangpost.id – Salah satu dari tiga helikopter dalam iring-iringan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu, jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur negara itu, demikian laporan sejumlah media Iran.

Menurut kantor berita IRNA, tim penyelamat darurat telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter tersebut namun operasi penyelamatan diperkirakan memakan waktu akibat cuaca buruk.

Kecelakaan helikopter dalam konvoi Presiden Raisi dalam kunjungannya untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev itu juga diberitakan stasiun TV resmi Iran dan dua kantor berita lain negara itu.

Kantor berita semi resmi Tasnim mengklaim bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut membawa Presiden Raisi.

Kantor Berita Fars juga melaporkan akibat kabut tebal, helikopter yang membawa Raisi terpaksa melakukan pendaratan darurat, dan Raisi melakukan perjalanan ke Tabriz melalui jalan darat.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah menuju lokasi kecelakaan.

PENYELAMATAN BERLANJUT

Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Senin pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya jatuh.

Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur di mana insiden itu terjadi, tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Menurut laporan terbaru, radius operasi pencarian terhadap helikopter yang mengalami “pendaratan keras” serta membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama senior Ayatollah Al-Hashem dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat itu telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.

Namun, kondisi pencarian dilaporkan masih kurang baik di tengah kabut tebal, hujan lebat, dan medan yang berat di kawasan tersebut.

Pir Hossein Kolivand, kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan kepada TV pemerintah bahwa tim penyelamat mencari di beberapa tempat di mana mereka mengira helikopter itu jatuh tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia segera menambahkan bahwa tim penyelamat kini telah memusatkan perhatian pada lokasi lain di wilayah pegunungan tempat mereka saat ini melakukan operasi pencarian, dan menambahkan bahwa kondisinya sulit.

Ruhullah Mitafakir Azad, anggota parlemen Iran dari Provinsi Azerbaijan Timur, dikutip oleh media pemerintah mengatakan bahwa anggota angkatan bersenjata, menteri, anggota parlemen dan pejabat provinsi semuanya hadir di lapangan dan peralatan yang memadai telah tersedia untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Dia berharap “kabar baik” tentang kondisi Raisi dan rombongan akan diumumkan dalam beberapa jam setelah upaya penyelamatan membuahkan “hasil yang diinginkan.”

Di antara mereka yang hadir di lokasi kejadian termasuk Wakil Wakil Presiden Mohammad Mokhber dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Jenderal Hossein Salami, yang dilaporkan mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, meminta pasukan militer untuk menggunakan semua sumber daya untuk menyelamatkan presiden dan rekan-rekannya.

Berbicara kepada TV pemerintah, Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, yang melakukan perjalanan dengan helikopter lain dan berhasil sampai ke tujuannya dengan selamat, mengatakan imam Shalat Jumat Tabriz yang menemani Raisi menelepon dua kali setelah kecelakaan itu dan berbicara tentang “kondisinya yang buruk.”

Laporan mengenai tim penyelamat yang menemukan helikopter kepresidenan tidak dapat diverifikasi secara independen.

Sementara itu, masyarakat berkumpul di Lapangan Vali Asr, salah satu jalan raya tersibuk di ibu kota Iran, pada Minggu malam (19/5), mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Raisi dan rombongan.

Sesi doa khusus juga diadakan di Kuil Imam Reza di Masyhad, kampung halaman Raisi. Dia sebelumnya mengepalai kuil tersebut sebelum menjadi kepala peradilan Iran.

Dalam sambutannya pada Minggu malam (19/5), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak semua orang untuk mendoakan Raisi dan orang lain yang menemaninya, dan menggambarkan mereka sebagai “pelayan” bangsa Iran.

Insiden itu terjadi setelah Raisi bergabung dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk upacara peresmian dan proyek komisioning hidrolik di perbatasan dengan Azerbaijan.

RUSIA MEMBANTU

Otoritas Rusia akan mengirim dua pesawat, satu helikopter dan 50 petugas evakuasi guna membantu pencarian helikopter yang membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi yang terpaksa melakukan pendaratan keras di Iran barat laut.

Kantor Berita Tasnim melaporkan hal tersebut dengan mengutip Penasihat Presiden Rusia sekaligus Perwakilan Khusus Presiden untuk Kerja sama Internasional bidang Transportasi, Igor Levitin.

“Sesuai instruksi [Presiden Rusia] Vladimir Putin, dua pesawat canggih, satu helikopter dan 50 penyelamat profesional akan diterjunkan ke Kota Tabriz dalam waktu satu jam,” kata Levitin saat berbicara dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber.

Kementerian Darurat Rusia membenarkan informasi tentang keputusan Putin mengirim tim penyelamat Rusia ke Iran.

Tim tersebut meliputi 47 spesialis, kendaraan segala medan (ATV) dan helikopter BO-105 untuk pencarian udara, kata kementerian, menambahkan bahwa keberangkatan ke Kota Tabriz masih dipersiapkan.

Pada Minggu (19/5), media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rekan-rekan mereka mengalami kecelakaan di barat laut Iran.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan kecelakaan tersebut.

Tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, namun operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk, menurut laporan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version