BONTANG – Dua awak kapal warga Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, yang hilang selama kurang lebih 14 jam, akhirnya berhasil ditemukan dengan selamat di perairan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka merupakan Cangkang dan Sape.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengatakan dua warga Selambai tersebut awalnya dilaporkan hilang oleh keluarga salah satu korban sekira pukul 23.00 Wita, Jumat (5/4/2019).
Malam itu juga, pihak BPBD langsung melakukan pencarian. Namun tak menuai hasil. Pencarian pun dilanjutkan keesokan harinya. Tiga jam proses pencarian, sekira pukul 09.00 Wita, Sabtu (6/4/2019), berhasil dievakuasi.
“Korban dilaporkan setelah 4 jam hilang. Kami terlambat mendapat laporan,” katanya kepada awak media, saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Laut.
Yani – sapaan karibnya – menceritakan awal mula tenggelamnya awak kapal tersebut. Cangkang dan Sape berangkat dari Samarinda dengan membawa kapal ukuran 16×3 meter. Namun di perjalanan kapal mengalami kebocoran, sehingga keduanya ikut tenggelam.
Beruntungnya, selama kejadian hingga penemuan, mereka terombang-ambing dengan menggunakan jeriken. Mereka mengalami dehidrasi, dan Sape mengalami luka goresan di bagian dada.
“Yang temukan duluan itu nelayan asal Tenggarong. Bertahan menggunakan satu jeriken berdua. Kemudian kami juga datang untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.
Ada pun personil yang diturunkan BPBD yakni sebanyak 10 orang. Untuk korban, kini sudah berada di rumah masing-masing. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
