Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 27 Maret 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Hoaks atau Tidak?

Hoaks KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis

Reporter: BontangPost
Kamis, 29 April 2021, 19:00 WITA
dalam Hoaks atau Tidak?
Reading Time: 2 mins read
A A
Hoaks KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis 1
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BERITA palsu tentang penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali banyak dijumpai di media sosial. Salah satunya menyebutkan bahwa tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu akibat tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Prancis SSN Emeraude. Agar lebih meyakinkan, pembuat hoax menyebut informasi itu didapat dari intelijen Jerman.

”Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali | Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | infovalid,” tulis akun Twitter @plato_ids pada Minggu (25/4).

Cuitan yang sudah disebar lebih dari 229 kali itu sukses bikin gaduh pengguna Twitter. Selain tidak sesuai dengan pemberitaan di media-media massa, kabar itu tidak menyebut detail sumber yang jelas. Apalagi jika dibandingkan dengan berita tentang tanggal kemunculan kapal selam Prancis SSN Emeraude itu di Selat Sunda (perairan Indonesia). Ada rentang waktu dua bulan sebelum peristiwa tenggelamnya Nanggala-402 pada 21 April 2021.

Baca Juga:  Masa Penahanan Ratna Sarumpaet Diperpanjang

Kapal selam kelas nuklir milik Prancis SSN Emeraude muncul ke permukaan bukan tanpa sebab. Situs milik Koarmada I menyebutkan, pada Senin, 8 Februari 2021, ada satu lagi kapal perang Prancis yang muncul selain Emeraude. Yakni, kapal perang jenis Fregat FS Vendemiaire. Kehadiran mereka disambut langsung oleh KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, dan KRI Cakalang-852 untuk latihan passing exercise (passex) bersama.

Passex yang dilakukan TNI-AL dengan dua kapal perang Prancis itu merupakan bentuk pengawasan dan pengamanan terhadap kapal-kapal negara sahabat yang melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) ataupun Alur Pelayaran Selat Malaka hingga keluar perairan yurisdiksi nasional.

Baca Juga:  MPR: Ingat Penyebar Hoax Bisa Dipenjara 6 Tahun

”Dalam latihan passex dilaksanakan serial latihan flash exercise, flag hoist, dan photo exercise. Latihan diakhiri dengan salam perpisahan (farewell pass) yang kemudian kapal perang Prancis melanjutkan pelayaran,” kata Komandan KRI Barakuda-633 Mayor Laut (P) Faisal Yanova Tanjung. Anda dapat membacanya di bit.do/LatihanPassexFeb.

Terkait dengan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yakin tidak disebabkan human error. Faktor alamlah yang diduga mengakibatkan karamnya kapal selam bersama 53 prajurit TNI-AL tersebut.

”Tentu saya berkeyakinan ini bukan human error, tapi lebih kepada faktor alam,” katanya. Yudo memastikan, KRI Nanggala-402 sudah sesuai dengan prosedur saat melakukan penyelaman. Bahkan, Dinas Kelayakan Angkatan Laut telah memastikan KRI Nanggala-402 layak untuk berlayar.

Baca Juga:  Waspada Hoaks Pengangkatan Honorer

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan investigasi terkait dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab sebenarnya tenggelamnya kapal selam tersebut. Anda dapat membaca ulasan jawapos.com itu di bit.do/DugaanFaktorAlam.

FAKTA

Nanggala-402 tenggelam bukan karena ditembak kapal selam SSN Emeraude. Kapal milik Prancis itu memang pernah melintasi perairan Indonesia untuk latihan bersama TNI-AL dua bulan sebelum tenggelamnya Nanggala-402. (**)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: hoaks
PindaiBagikan102Tweet64Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi ASN. (Dimas Pradipta/JawaPos.com)

Waspada Hoaks Pengangkatan Honorer

Selasa, 31 Mei 2022, 11:00 WITA
Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda (Fitri Wahyuningsih/bontangpost.id)

Hoaks, Satgas Penanganan Covid-19 Bakal Swab Acak Malam Hari

Selasa, 13 Juli 2021, 20:38 WITA
Menkominfo, Johnny G.Plate. (Istimewa)

Kemenkominfo Klaim Temukan 1.000 Hoaks Covid-19

Kamis, 9 April 2020, 10:00 WITA
Polda Kaltim merilis penetapan status tersangka terhadap dua perempuan penyebar hoaks virus corona di Mapolda, Senin (3/2/2020). (GUSTI AMBRI/KALTIM POST /JPG)

Tak Sangka Jadi Heboh, Begini Sesal Tersangka Penyebar Hoaks Korona

Selasa, 4 Februari 2020, 20:00 WITA
Dua petinggi Sunda Empire, Nasri Banks dan Ratna Ningrum ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Tiga Petinggi Sunda Empire Ditetapkan Jadi Tersangka

Rabu, 29 Januari 2020, 15:30 WITA
Pesan hoaks yang beredar di Whatsapp. (Zaenul/Bontangpost.id)

Beredar Info Cipta Kondisi, Polres Bontang Sebut Hoaks

Jumat, 15 November 2019, 20:52 WITA
Postingan Selanjutnya
Kementerian PUPR Tentukan Dua Lokasi Groundbreaking IKN 2

Kementerian PUPR Tentukan Dua Lokasi Groundbreaking IKN

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Seorang pria terekam CCTv membawa kabur motor di Gunung Elai

Pria Diduga Maling Motor di Gunung Elai Terekam CCTv

Rabu, 22 Maret 2023, 13:02 WITA
Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Yani (Nasrullah/bontangpost.id)

Tiga Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Bontang

Sabtu, 25 Maret 2023, 12:30 WITA
Pengunjung pusat thrift di Semarang sedang memilah baju bekas. (Radar Semarang)

Curhat Pengusaha Thrift di Bontang dan Harapan Bangkitnya Brand Lokal

Kamis, 23 Maret 2023, 13:30 WITA
Truk amblas di jembatan KM 5 terjadi pada Januari lalu

Hoaks! Truk Amblas di Jembatan KM 5 Bikin Macet

Sabtu, 25 Maret 2023, 10:28 WITA
Wali Kota Bontang Basri Rase

Tanggapi Larangan Bukber, Basri; Jangan Sampai Covid Naik Lagi

Jumat, 24 Maret 2023, 09:16 WITA
Ilustrasi

Keluarga Berisiko Stunting Bakal Dapat Bantuan Daging Ayam dan Telur

Senin, 27 Maret 2023, 08:38 WITA
Direksi Pupuk Kaltim bersama Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono (tengah).

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Minggu, 26 Maret 2023, 17:27 WITA
Motor balap liar yang disita polisi

Bubarkan Balap Liar di Gunung Sari, Polisi Sita Dua Motor

Minggu, 26 Maret 2023, 09:52 WITA
Warung kelontong di Berbas Pantai kedapatan jual miras ilegal

Tiga warung Kelontong Kedapatan Jual Miras, Kena Denda Tipiring Rp 1,5 Juta

Minggu, 26 Maret 2023, 09:37 WITA
Lima warga Muara Badak ditangkap karena berjudi

Bulan Puasa Main Judi, 5 Kakek Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu, 26 Maret 2023, 09:16 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development