Hoax Masih Saja Susupi Kerusuhan Mako Brimob

KERUSUHAN di Rutan Salemba cabang Mako Brimob sudah berhasil diatasi. Namun, hoax yang memanfaatkan peristiwa tersebut masih saja disebar. Salah satunya, foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebarkan seolah menjadi korban kerusuhan.

’’Begini Kondisi Ahok Usai Keributan di Rutan Mako Brimob.’’ Begitu judul gambar yang seolah merupakan screenshot sebuah berita. Dalam gambar itu, terdapat wajah pria berperawakan Tiongkok dengan penuh luka dan lebam. Gambar tersebut ditemukan Jawa Pos disebarkan oleh akun Instagram negri.ngeri.88.

Entah apa maksud pengelola akun Instagram negri.ngeri.88 menyebarkan gambar tersebut. Sekadar bercanda atau sengaja ingin membodohi orang. Yang pasti, kondisi Ahok baik-baik saja. Itu telah ditegaskan keluarga Ahok sebagaimana yang diberitakan Jawa Pos pada Kamis, 10 Mei 2018.

Adik Ahok, Fifi Lety Indra, melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa kakaknya baik-baik saja. Fifi meyakini Ahok aman dan dalam lindungan Tuhan. ’’Dari semalam sampai pagi ini banyak telepon dan WA dari wartawan maupun kenalan, tanya kondisi Bapak. Jawaban saya sudah saya  post  di sini. Karena masih banyak yang tanya soal aman-tidak dll karena ada kerusuhan semalam. Makanya saya jawab lagi sudah, percaya, aman, doa Mazmur 91 kalau Bapak aman dalam lindungan-Nya,’’ tulis Fifi.

Di media sosial, kerusuhan di Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Depok, memang menjadi bahan hoax, disinformasi, maupun misinformasi. Misalnya, soal tudingan bahwa kerusuhan tersebut hanya setting-an. Alasannya, tidak ada foto atau video korban dari pihak kepolisian.

Tudingan itu disuarakan akun Facebook Apri Aldi Irfan. Pada 9 Mei sekitar pukul 18.56, dia menulis status yang meragukan kejadian kerusuhan di Mako Brimob. ’’Tidak akan ada poto jenazah korban kerusuhan di mako Brimob Kelapa Dua Depok.. Apalagi video jenazah nya. Palingan ada satu jenazah yaitu korban dari pihak perusuh 1 orang,’’ tulis akun Apri Aldi Irfan. Hingga kemarin, status itu telah dibagikan hingga 108 kali.

Apa yang diunggah Apri Aldi jelas sebuah hasutan. Sebab, pemakaman polisi yang menjadi korban disiarkan oleh media. Mengenai tidak diperlihatkannya jenazah, itu lebih karena kondisi korban yang mengenaskan. Itu bisa dibuktikan dari video yang beredar di kalangan netizen ketika polisi yang menjadi korban belum dievakuasi. (gun/idr/c4/fat)

Fakta

Ahok tidak menjadi korban kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Korban dari pihak kepolisian memang ada, bukan peristiwa setting-an.