BONTANG – Untuk menunjang pekerjaan dalam hal pendataan kependudukan, ratusan Ketua RT se-Kota Bontang akan mendapatkan fasilitas berupa 1 unit laptop.
Sebanyak 550 unit laptop akan dibagikan oleh Pemkot Bontang. Rencana pengadaan tersebut akan dianggarkan di 2019.
“Jumlah RT di Bontang 550. Tahun depan kami usulkan, tetapi Insya Allah bisa juga di APBD perubahan tahun 2018 ini,” ujar Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, kemarin (13/3).
Neni menyatakan, pihaknya masih berupaya untuk bisa mewujudkan usulan 1 laptop 1 RT tersebut. Sehingga yang terpenting, mau tahun depan atau tahun ini terealisasi yang terpenting ada progres.
Laptop tersebut, kata dia, bisa menunjang pekerjaan RT. Karena RT merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah dan paling dekat dengan masyarakat. “Semoga laptop yang nanti diberikan untuk para RT bisa memudahkan pekerjaan RT sehingga kinerjanya lebih meningkat dan dapat terus bersinergi dengan Pemkot Bontang,” ujar Neni.
Sementara itu lanjutnya, untuk guru SMP, program 1 guru 1 laptop sudah terealisasi di akhir tahun 2017 sebanyak 213 unit. Untuk tahun 2018 ini, Pemkot Bontang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang akan membagikan laptop untuk guru SD. “Guru SMA tidak kami beri karena mereka bukan domain kami dan sudah dikelola oleh provinsi,” jelas Neni.
Dikatakan Neni, pihaknya merasa kecewa karena provinsi setelah mengelola SMA/sederajat, lantas tidak berkomitmen. “Padahal, saat masih dikelola oleh Pemkot Bontang selalu berkomitmen untuk pendidikan,” tukasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: