Ditemukan 4 Telur yang Menetas
BONTANG – Ular piton kembali meneror warga, kali ini hewan tak berbisa dengan panjang 4,5 meter tersebut ditemukan di rumah Alwi yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Gang Keladi II, RT 03, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Ambo Sakka mengatakan, proses penangkapan berlangsung dari pukul 20.20 hingga 04.30 Wita. “Kurang lebih perlu 8 jam penangkapan itu selesai,” kata Ambo Sakka.
Disdamkartan mendapat laporan dari Alwi pukul 19.20 Wita. Selanjutnya diperlukan persiapan tim yang akan menuju lokasi kurang lebih 17 personel dikerahkan. Bahkan, komunitas pecinta reptil juga turut membantu mengevakuasi ular tersebut.
Lama tertangkapnya akibat tempat persembunyian yang sulit dijangkau. Hewan tergolong reptil ini berada di bawah lantai rumah, tepatnya di ruang kamar, di dalam tanah, dan di samping bangunan tersebut merupakan tebing.
Dikatakannya, mekanisme penangkapan dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat bantu. Berhubung di dalam tanah terdapat beberapa lubang maka diambil keputusan untuk membongkar keramik tentunya dengan persetujuan pelapor. “Setelah sulit ditangkap, terpaksa saya perintahkan untuk membongkar keramik. Ini berbahaya karena ular sudah besar,” tambahnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan masih tertinggal beberapa ekor ular di lokasi kejadian. Hal ini dikarenakan ditemukannya 4 biji telur yang diperkirakan sudah menetas sepekan lalu.
“Diperkirakan banyak, tetapi yang tertangkap satu,” tuturnya.
Kedepan, hewan melata ini akan diberikan kepada pecinta reptil yang bersedia merawat. Ambo Sakka meminta masyarakat untuk melaporkan apabila terdapat ular yang bersembunyi di permukiman.
“Himbauan kami seperti itu karena ini berbeda dengan kebakaran yang bisa saja karena kelalaian. Kalau ada cepat melapor ke kami,” ujarnya.
Ia mengakui saat ini yang sangat diperlukan oleh tim penangkap hewan liar yakni alat pelindung diri (APD). Pasalnya, pekerjaan ini mengandung risiko bagi tim yang bertugas.
“Saat ini yang kami butuhkan APD, karena tidak mungkin juga kami tidak memikirkan diri kami sendiri saat melakukan penyelamatan,” tukasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: