SANGATTA-Hujan yang mengguyur Kota Sangatta beberapa jam Selasa (20/3) kemarin langsung menyebabkan banjir.
Beberapa ruas jalan di Kota Singa, seperti APT. Pranoto dan sekitar Taman Bersemi eks STQ, mengalami genangan semata kaki orang dewasa.
Pemandangan semacam ini sudah menjadi hal yang umum, kala sangatta diguyur hujan. Menurut Ketua RT 35 Sangatta Utara Teguh, buruknya drainase membuat lingkungannya kerap dilanda banjir.
Meskipun, beberapa kali pihaknya telah melakukan gotong-royong membersihkan drainase, namun tetap saja dilanda banjir.
“Kami sudah melakukan perbaikan drainase. Setiap pekan gotong-royong. Tetapi tetap saja banjir. Salah satu masalahnya ialah drainase menuju Muara Alami mengalami penyumbatan,” ujar Teguh.
Bahkan, bukan hanya jalan yang turut terserang, lingkungan sekolah turut menjadi korban. Salah satunya di SD 001 Sangatta Utara yang terletak di jalan KH. Agus Salim pun tak luput dari langganan banjir. Beruntung, air tidak sampai merendam ruang kelas belajar.
Meski demikian, siswa terpaksa harus menyingsing celana dan melepas alas kaki saat hendak memasuki kelas.
Sari salah seorang guru SD 001 berharap, pemerintah cepat bertindak. Pasalnya, masalah banjir telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Untuk itu, diperlukan penanganan cepat agar kedepan tidak lagi terjadi banjir.
“Kami berharap agar pemerintah kutai timur segera melakukan normalisais drinase, sehingga air tidak lagi sampai menggenangi lingkungan sekolah,” pinta Sari.
Saat Musrembang berlangsung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Aswandini Eka Tirta menuturkan pada tahun ini pembangunan drainase dan jalan akan dikerjakan secara bertahap.
“Kami juga minta kepada warga membantu pemerintah. Jika lingkungannya buruk, bisa kerja bakti. Gotong-royong. Jadi tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Salah satunya membersihkan drainase,” katanya.
Hal ini juga diutarakan oleh Sekda Irawansyah. Mantan Sekwan ini meminta kepada warga untuk pro aktif menjaga lingkungan sekitar. Tentu saja, itu semua untuk kepentingan warga.
“Pastinya semua akan diperbaiki. Hanya saja akan dilakukan secara bertahap. Bersabar saja. Pastinya pembangunan akan berjalan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: