BONTANG – Beragam upaya dilakukan toko modern waralaba agar dapat beroperasi di Kota Taman. Salah satunya ialah yang dilakukan oleh sebuah swalayan di Jalan Slamet Riyadi, Loktuan dengan menanggalkan identitas salah satu toko modern waralaba nasional. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Asdar Ibrahim menyebut upaya tersebut sudah tepat.
“Itu harus dihilangkan karena toko itu tidak masuk dalam toko modern waralaba,” kata Asdar usai mengikuti acara Jalan Sehat dalam peringatan HUT Bontang ke-19, Sabtu (13/10).
Mengingat dalam izin awalnya, minimarket tersebut masuk dalam klasifikasi toko modern biasa atau nonwaralaba. Oleh karena itu, Diskop-UKMP meminta kepada pemilik toko agar mengacu kepada perizinan yang dipegang.
“Kalau izin awalnya nonwaralaba ya tidak boleh menggandeng toko modern waralaba sejenis Indomaret atau Alfamart,” ucapnya.
Bahkan upaya komunikasi dan pemantauan terus dilakukan. Salah satunya dengan mengingatkan agar tidak mencantumkan logo waralaba nasional di struk pembelian. “Dua hari lalu saya bersama Kasi Kasi Perdagangan Dalam Negeri dan Metrologi Legal terus melakukan komunikasi dengan manajemen toko. Bahkan struknya pun sudah tidak memakai lambang waralaba,” tuturnya.
Tak hanya itu, Diskop-UKMP meminta agar manajemen segera berpindah tempat. Mengingat lokasi toko bersebelahan dengan pasar semi modern. Hal ini bertentangan dengan Perwali Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penataan dan Penyelenggaraan Izin Usaha Toko Modern. Sebab, diatur jarak dengan pasar tradisional yakni satu kilometer.
Diskop-UKMP mempersilakan kepada manajemen untuk mencari tempat. Termasuk jika harus berpindah kelurahan sekalipun. “Kami sudah arahkan untuk segera mencari lahan. Terserah jika ingin di Guntung, Bontang Lestari atau manapun asalkan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Asdar.
Sebagai informasi, slot untuk toko modern waralaba diatur dalam perwali tersebut sebanyak tujuh unit. Saat ini masih dua unit yang telah beroperasi. Keduanya berlokasi di kecamatan Bontang Selatan. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: