Ikut Kejuaraan Fisika Tingkat Provinsi, Pelajar SD Bontang Sabet Juara

bontangpost.id – Pelajar Bontang kembali membuat harum nama Kota Taman di tingkat provinsi Kalimantan Timur. Prestasi itu ditorehkan oleh Siti Aisyah yang merupakan siswi SD Negeri 006 Bontang Selatan.

Aisyah sapaan akrabnya berhasil mengalahkan ratusan peserta dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Hasilnya, gadis yang duduk di bangku kelas VI SD itu menyabet juara II kompetisi pekan fisika yang diselenggarakan sejak 6 hingga 9 Maret lalu di Samarinda.

Nina, orang tua Aisyah mengaku tidak menyangka dengan prestasi yang dicapai putri keduanya itu. Pasalnya, selama ini putrinya tidak pernah mengikuti les privat dan hanya belajar secara otodidak lewat sebuah aplikasi di rumah.

“Alhamdulillah, masih enggak nyangka sih. Soalnya kalau SD kan belum ada fisika. Jadi dia belajar mandiri saja lewat hp,” tuturnya.

Dia menjelaskan, prestasi di bidang fisika ini merupakan kali kedua yang ditorehkan Aisyah dengan posisi juara yang sama. Perjalanan gadis cilik berusia 12 tahun dalam meraih impian itu bermula dari ketertarikannya terhadap sang Youtuber Jerome Polin yang jago dalam bidang matematika.

Kemampuannya, yang mudah menangkap pelajaran matematika menghantarkannya meraih berbagai prestasi di sekolah maupun kompetisi tingkat kota. Hingga saat duduk di kelas V SD, Aisyah mencoba menyelami dunia fisika.

Untuk mewakili Bontang, seluruh tahapan seleksi mulai tingkat sekolah hingga kota dilakukan dengan melihat akumulasi nilai peserta. Panitia seleksi memberikan soal-soal, lantas peserta harus menjawab sebaik mungkin. Dari sana lah catatan nilai yang membuatnya bisa mewakili Bontang di tingkat provisi.

“Tidak langsung wakili Bontang di provinsi. Tapi, harus mengikuti seleksi di tingkat kota juga,” timpalnya.

Meski demikian, Nina sesalkan perhatian pemerintah dalam terhadap pelajar berprestasi masih minim. Ia berharap, pemerintah mampu mendukung pelajar yang mengharumkan nama Bontang. Dengan begitu, pelajar Bontang akan lebih semangat menorehkan prestasi.

“Paling tidak difasilitasi beasiswa lah. Tapi, saya enggak berharap penuh. Karena ini sebuah masukan saja. Biar tambah semangat,” tutupnya. (*)