BONTANG – Pembenahan Pulau Beras Basah hampir rampung. Destinasi wisata yang menjadi ikon kota itu disiapkan untuk menjadi salah satu sumber pemasukan daerah. Sekaligus persiapan untuk menghadapi era pascamigas.
Dengan pesona bawah laut dan pantainya, Beras Basah dinilai bisa menarik minat wisatawan. Lokal maupun mancanegara. “Kalau Bontang tidak gerak cepat, maka bakal ketinggalan dari daerah lain,” jelas kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Jumat (14/12) saat meninjau Pulau Beras Basah bersama Pj Sekda Bontang Agus Amir, dan pejabat lainnya.
Menurut Neni, sangat disayangkan jika pulau itu tidak terawat. Dia meminta kepada OPD terkait, agar pengembangan Pulau Beras Basah segera terlaksana. Termasuk pula soal kebersihan yang selama ini banyak dikeluhkan. “Saya kepingin seperti Maladewa, bersih pulaunya. Ada gazebo-gazebo supaya wisatawan bisa bersantai menikmati keindahan laut,” ungkapnya.
Terkait para pedagang yang sudah lebih dulu ada di Pulau Beras Basah, Neni meminta dinas terkait untuk memberikan tempat khusus para pedagang. Hal itu supaya lebih tertata dan tidak terlihat kumuh. “Supaya bisa menjadi kebanggan warga Bontang,” ujarnya.
Selain Beras Basah, wilayah pesisir lainnya juga bakal dipercantik. Seperti Pulau Segajah maupun wisata mangrove. Mengingat, luas Bontang yang hampir 70 persen merupakan lautan.
Disertai pula dengan pemberian edukasi ke masyarakat pesisir. Khususnya menghentikan kebiasaan membuang sampah ke laut. Juga kebersihan toilet di tempat wisata. “Target saya pada 2019, Beras Basah harus selesai dibenahi dan menjadi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post