BONTANG – Aksi nekat Muhamad Taufik Eriandy merampok di Perumahan BTN PKT, dilatarbelakangi ingin menikahi kekasihnya. Hasil rampokan tersebut akan digunakan untuk biaya nikah atau mahar.
Hal itu diakui Erik – sapaannya – kepada petugas, Rabu (17/7/2019). Tersangka hanya duduk terpaku di kursi dengan mengenakan baju abu-abu dan celana pendek hitam.
Baca juga: Ditemani Keluarga, Pelaku Perampokan BTN PKT Menyerahkan Diri
Seperti yang disampaikan Erik, kekasihnya itu berasal dari Kabupaten Penajam. Rencananya, biaya nikah yang ingin disediakan Erik untuk kekasihnya itu disebut sebesar Rp 36-40 juta.
Baca juga: Pelarian Erik Berakhir di Bui, Ini Cerita Lengkapnya
Muhamad Taufik Eriandy telah menyerahkan di ke Polres Bontang, Selasa (16/7/2019) kemarin.
Erik ditemani seorang keluarganya. Setelah melarikan diri usai merampok di Perumahan BTN PKT, Senin (8/7/2019) lalu. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post