Pembawaannya slow alias santai. Sehari-hari mengendarai sepeda motor matic merk Honda hitam KT 4079 ZL. Pria ini belakangan diketahui bernama Wahab (32), warga Jalan Imam Bonjol Gang 10, Kota Samarinda. Ternyata, selama sebulan terakhir telah mencuri sebanyak 52 helm milik warga Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Ya, Kamis (14/11/2019) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita, Wahab terciduk Tim Alligator Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kukar. Ketika itu Wahab dibekuk setelah mencuri helm sebanyak 6 buah. Pria bertubuh sedang itu ditangkap polisi ketika melintas di Jalan KH Ahmad Muksin, Tenggarong.
“Ketika diamankan petugas kami, pelaku (Wahab, Red) kedapatan membawa sebanyak 6 buah helm curian dari sejumlah lokasi di Tenggarong. Nah, setelah dilakukan pengembangan ke Samarinda, diperoleh lagi sebanyak 46 helm hasil curian pelaku. Semua helm itu sudah dijual Wahab ke sejumlah tempat jual-beli helm bekas di Samarinda,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena kepada wartawan.
Tertangkapnya Wahab, bermula dari kecurigaan Tim Alligator yang dipimpin Ipda Sang Made Satria Damara, kemarin pagi. Memang, seperti biasanya Tim Alligator berpatroli di seputaran Kota Raja Tenggarong. Begitu melihat gerak-gerik Wahab membawa tas kresek-kresek besar warna kuning serta tas ransel di belakang, polisi berpakaian layaknya warga biasa itu langsung bergerak.
“Petugas kami membuntuti pelaku. Ternyata pria itu mengambil helm di beberapa tempat. Begitu melihat ada kesempatan, maka anggota langsung menangkap pelaku. Saat itu ditemukan 4 buah helm dalam tas kresek, sebuah helm digantung dan satu helm lagi dipakai pelaku,” jelas Sena, demikian Kasat Reskrim Polres Kukar ini akrab disapa.
Begitu tertangkap basah dengan barang bukti di tangan, Wahab hanya bisa pasrah. Pria itu mengaku selama sebulan terakhir bolak-balik Samarinda-Tenggarong, untuk mencuri helm. Selama itu pula sudah terjual ratusan buah helm. Namun saat penangkapan kemarin, hanya terkumpul sebanyak 52 helm curian Wahab.
“Saya menjual helm itu seharga Rp 60 ribu sampai Rp 80 per buah. Tergantung merk dan kondisi helmnya juga. Ya terpaksa saya begini (mencuri helm, Red) karena tidak punya pekerjaan tetap,” ujar Wahab yang pernah dibui beberapa waktu lalu, lantaran kasus Narkoba.(idn/nha/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post