bontangpost.id – Kamarullah kaget bukan kepalang melihat air merah pekat yang mengalir depan pencucian mobil miliknya, di Jalan Beringin, Berebas Tengah, Rabu (12/8/2020) sekira pukul 17.50. Air itu berasal dari pencucian tandon berbentuk kotak. Air pencucian itu kemudian mengalir hingga saluran yang melintas di dekat Gedung Ainia Rasyifa. Membuat masyarakat heboh karena warna air berubah merah.
Dikatakan, ada empat tandon yang dibawa ke tempatnya. Namun baru satu yang sempat dicuci.
Baca juga: Warna Air Sungai di Tanjung Laut Berubah Merah
“Setelah lihat warna air merah, saya minta karyawan berhenti (mencuci),” terangnya.
Disinggung terkait pemilik tandon, dia menyebut tidak terlalu mengenal. Namun, saat ke pencucian, orang tersebut mengenakan pakaian kerja berwarna cokelat. Datang dari gang di seberang pencucian mobil.
“Saya tidak tahu (tandon) itu bekas apa. Dia bilang kalau itu aman. Jadi saya bolehkan (mencuci). Tapi ternyata jadi merah sekali airnya,” terangnya.
Pantauan bontangpost.id pagi ini, saluran air sudah normal. Warna merah hanya tersisa di dekat pencucian.
Baca juga: Penjelasan DLH Bontang Terkait Air Sungai Berubah Merah
Sebelumnya, untuk ketiga kalinya air sungai di Bontang berubah jadi merah pekat. Diduga karena ada warga yang mencuci bekas penampung pewarna. Tengara itu karena dari dua kejadian sebelumnya disebabkan oleh hal tersebut. Yakni pada 2014 di sungai dekat Gedung Ainia Rasyifa. Lokasi yang sama dengan kejadian saat ini. Lalu pada 2018 di sungai seputaran BTN KCY.
“Kemungkinan penyebabnya sama dengan kejadian sebelumnya,” kata salah satu warga, Arrahman.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang telah mengambil sampel air, untuk mengetahui penyebab air menjadi merah. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post