bontangpost.id – Isu adanya dugaan sabotase kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan masih dalam penyelidikan. Meski sejumlah pedagang menyebut, adanya kejanggalan, namun polisi belum bisa memberikan keterangan secara mendalam.
Sementara, salah satu yang memberatkan petugas dalam melakukan penyilidikan, rekaman Closed-Circuit Television (CCTv) tak bisa diakses. Lantaran sedang dalam perbaikan.
“CCTv di sekitar jalan raya rusak sudah beberapa bulan ini,” ungkap Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri.
Adapun CCTv di sekitar pasar juga tidak berfungsi alias tidak aktif. Alasannya dalam perbaikan. Selain itu, juga sedang ada penambahan unit baru di area sekitar. “Sudah saya minta itu diaktifkan lagi, tapi masih diperbaiki,” katanya.
Sebelumnya, dugaan sabotase menyeruak dalam peristiwa kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan. Dasarnya, ada empat titik api yang dilihat pedagang. Dikatakan Herdi, pedagang sembako, dia melihat ada tiga titik. Dua di lapak sayur. Satu di lapak sembako.
“Tiga titik itu saya lihat sendiri. Satu titik lagi di penjual ikan, teman yang melihat,” terangnya. Saat kebakaran dia berada pasar. Menjaga barang dagangannya. Herdi awalnya mengira yang terbakar adalah masjid, karena melihat pantulan cahaya api. “Begitu keluar (pasar) ternyata ada api di lapak sembako. Kobaran, ya. Bukan percikan,” terangnya.
Munculnya api itu disebut hanya selang beberapa detik. Untuk itu, dia sangsi bahwa penyebab kebakaran karena korsleting. “Kami berkeyakinan ada unsur sabotase,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: