Jadi Wadah Pecinta Otomotif, Kontes Modifikasi Mobil di Bontang Berlangsung Spektakuler

bontangpost.id – Gelaran kontes mobil modifikasi bertajuk Bontang auto modification contest berlangsung meriah dan spektakuler.

Pasalnya, event yang didukung oleh bontangpost.id turut menghadirkan tiga juri ibu kota, live musik, penampilan tari modern dan tradisional hingga DJ perform.

Acara yang digelar pada Minggu, (6/11/2022) di Lembah Permai itu diikuti oleh puluhan modifikator mobil dari berbagai daerah. Seperti Bulungan, Berau, Kutai Timur, Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Bontang.

Ketua Komunitas Cyber Speed Bontang Yusnaidi mengatakan selama acara berlangsung sempat terkendala dengan cuaca hujan yang menyebabkan acara mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Meski begitu, peserta dari berbagai daerah tetap antusias mengikuti pertandingan itu.

“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Dengan persiapan sekira satu bulan antusias peserta sangat bagus,” ucapnya.

Melalui event kontes modifikasi mobil ini pihaknya ingin mengajak anak muda Bontang agar mencintai otomotif. Dengan begitu, kesenangan otomotif memiliki wadah yang jelas dan terarah.

“Hanya saja mungkin banyak warga bontang yang tidak tahu mengenai pelaksanaan event ini. Jadi hanya segelintir orang Bontang yang berpartisipasi,” imbuhnya.

Untuk menentukan pemenang, bilang Yusnaidi juri menetapkan berbagai kategori. Seperti peralatan dan aksesoris berjalan sesuai dengan fungsinya, tingkat kesulitan pembuatan, pemilihan bahan, penataan atau aplikasi, dan kreatifitas dan fungsional dari masing-masing alat atau aksesoris yang dipilih.

Selain itu, juri juga menilai dari modifikasi roda dan suspensi, body kit, interior, mesin, bagian kolong mobil, audio, eksterior dan pengubahan body serta harmonisasi.

“Kesesuaian dengan tema merupakan poin terpenting yang harus diperhatika. Juri hanya menilai sektor maupun parts yang berfungsi saja,” jelasnya.

Dari kategori penilaian juri, tiga juara mobil modifikasi terfavorit diboyong oleh Samarinda. Meski begitu, Yusnaidi berharap di tahun mendatang event seperti ini bisa menjadi agenda pemerintah sebagai perayaan HUT Kota Bontang yang mampu memancing minat pecinta otomotif dan menghidupkan kembali otomotif di Bontang.

“Target kami memang seratus peserta. Namun yang berpartisipasi hanya puluhan. Karena ini kegiatan pertama kami, akan kami evaluasi untuk kegiatan tahun depan,” tandasnya. (*)